Bobo.id - Ada temuan keren dari dunia arkeologi nih, teman-teman!
Mustafa Sahin lah, kepala arkeologi dari Bursa Uludag University yang berhasil menemukan gereja kuno ini.
Gereja ini diduga sudah ada sejak zaman Romawi Kuno menduduki Turki, lo!
Yang lebih unik lagi, gereja kuno ini ditemukan di dalam danau Iznik di Turki.
Mustafa Sahin sudah meneliti dan mencari bukti sejarah ini sejak tahun 2006.
Para peneliti mencoba melakukan survei dan mencari di sekitar tepi danau selama beberapa tahun.
Sampai akhirnya, pada tahun 2014, pemerintah lokal menunjukkan foto dari udara yang memperlihatkan sebuah bangunan gereja yang terendam di dalam danau.
Reruntuhan dari gereja kuno ini berhasil ditemukan tiga meter di bawah permukaan air, dan 50 meter dari tepi danau.
Baca Juga : Keren! Alat Ini Bisa Mengubah Rasa Sayuran yang Pahit Menjadi Manis
Mengapa Bisa Ada di Dalam Danau?
Diperkirakan saat gereja ini masih berdiri, Iznik masih bernama kota Nicea.
Pada zaman itu, Kerajaan Turki masih ada di bawah kekuasaan Konstantinopel.
Nah, gereja-gereja pada masa itu lebih dikenal dengan nama basilika.
Kira-kira, bangunan gereja ini berdiri sekitar A.D. 390. Wow, itu berarti sebelum masehi, teman-teman!
Gereja ini diperkirakan runtuh sekitar A.D. 740, saat sebuah gempa bumi mengguncang Turki.
Gereja ini kemudian hancur dan terendam ke dalam danau dan terlupakan.
Hingga akhirnya sekarang, 1600 tahun kemudian, reruntuhan gereja ini ditemukan lagi.
Meskipun sudah sangat tua, struktur bangunan gerejanya terlihat jelas.
Baca Juga : Lapisan Es Paling Tua dan Tebal di Arktika Patah, Apa Dampaknya?
Gereja Kuno Bukti Sejarah
Mustafa Sahin dan tim dari Museum Arkeologi Iznik juga telah melakukan penelitian di bawah air sejak tahun 2015.
Namun iklim yang panas di Turki juga membuat danau Iznik dipenuhi ganggang dan menghalangi penglihatan para penyelam.
Para penyelam juga membawa peralatan vakum khusus untuk membawa tanah dari dalam air ke daratan.
Menariknya, bukan hanya bangunan gereja yang ditemukan dalam penelitian ini.
Mustafa Sahin juga menemukan makam kuno di bawah dinding basilika, juga beberapa koin kuno.
Koin-koin inilah yang menjadi petunjuk berapa umur basilika atau gereja kuno ini.
Menurut para arkeolog, terdapat kemungkinan bahwa bangunan basilika ini dibangun di atas kuil pagan, yaitu kuil untuk beribadah pengikut Apollo, Dewa Matahari.
Jika memang benar, berarti usia bangunan kuno ini bisa lebih tua lagi!
Baca Juga : NASA Sedang Jalankan Misi untuk Kembali ke Bulan, Seperti Apa, ya?
Sebelum bukti sejarah ini hilang, Mustafa Sahin dan pemerintah lokal mengusahakan agar temuan ini bisa dijadikan situs sejarah oleh pemerintah Turki.
Jika dilestarikan, ini bisa menjadi museum bawah air pertama di Turki, teman-teman.
Rencananya bangunan museum akan dilengkapi dengan menara setinggi 20 meter, lo!
Ditambah lagi, akan ada klub menyelam, di mana wisatawan bisa melihat-lihat bagian bawah basilika.
Jika disetujui dan segera dibangun, museum ini bisa dibuka untuk umum di tahun 2019.
Baca Juga : Kota di India Ini Berwarna Pink Karena Ratu Victoria dan Pangeran Wales
Tonton video ini yuk, teman-teman!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR