Bobo.id - Akhir-akhir ini, sering sekali terjadi gempa bumi, ya?
Bukan cuma di Indonesia, gempa juga terjadi di Jepang, kemarin.
Gempa bumi, terutama yang berkekuatan besar adalah bencana alam yang tidak bisa dihindari.
Selain itu, seringkali gempa juga mengakibatkan kerusakan yang parah seperti merobohkan rumah, sampai merusak jalan raya.
Ditambah lagi, setelah terjadi gempa utama, biasanya akan terjadi banyak gempa susulan.
Misalnya seperti gempa lombok bulan Juli dan Agustus lalu, tercatat ada lebih dari 400 gempa susulan!
Baca Juga : Persiapkan Selalu 5 Barang Ini, Jika Gempa Terjadi Sewaktu-waktu
Tapi, ada kabar baik dari ilmuwan yang mempelajari tentang gempa, nih!
Sekarang, para ilmuwan sedang mengembangkan sistem untuk mengetahui informasi tentang gempa susulan.
Hebatnya, sistem untuk alat ini merupakan aplikasi kecerdasan buatan atau artificial intellegence (AI).
Para peneliti yang berasal dari Universitas Hardvard ini sedang berusaha untuk melatih sistem artificial intellegence agar bisa mengambil data sensor yang besar, supaya prediksinya lebih akurat.
Meskipun sekarang sistem ini belum siap, telah berjalannya penemuan ini merupakan kabari baik, lo.
Baca Juga : Kapan Lempeng Tektonik Berhenti Bergerak dan Gempa Tidak Terjadi?
Di tahun-tahun ke depan, kecerdasan buatan akan sangat penting untuk alat prediksi gempa atau seismolog.
Lewat sistem ini, harapan nya kita dapat mengetahui secara lebih akurat mengenai gempa bumi yang akan terjadi.
Tiga hal yang ingin kita ketahui adalah kapan gempa bumi akan terjadi, berapa kekuatan gempa tersebut, juga di mana pusat gempa berada.
Sejauh ini, sistem ini sudah bisa mendeteksi kapan dan berapa kekuatan gempa susulan terjadi.
Para peneliti sedang mempelajari di mana pusat gempa bumi ini akan terjadi.
Baca Juga : Tinggi Daratan di Lombok Berubah Akibat Gempa, Apa Sebabnya?
Alasan lain penggunaan kecerdasan buatan ini adalah cara kerjanya yang mirip dengan otak manusia, bisa memikirkan beberapa kemungkinan.
Untuk saat ini, sistem tersebut baru bisa menangani satu jenis pemicu gempa.
Agar alat ini bisa membantu banyak orang di dunia, Brendan Meade dan teman-teman peneliti yang lain masih akan mengembangkan nya lagi.
Semangat, para peneliti kecerdasan buatan!
Yuk, sama-sama nonton video ini.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR