Bobo.id – Penduduk di desa kecil bernama Omaui yang ada di kawasan pesisir selatan Selandia Baru ini akan dilarang pelihara kucing, lo!
Siapa yang pelihara kucing di rumah?
Kucing memang lucu dan menggemaskan, maka itu banyak yang memeliharanya.
Lalu, kenapa penduduk Omaui diminta untuk tidak memelihara kucing di rumah?
Baca Juga : 10 Foto Kucing yang Diedit Jadi Raksasa, Takut atau Malah Ingin Peluk?
Matinya Jutaan Burung dan Mamalia Setiap Tahun
Menurut Kepala Pusat Migrasi Burung Smithsonian, yakni Dr Peter Marra, kucing di Omaui adalah penyebab kematian jutaan burung dan mamalia setiap tahunnya.
Kamera pengawas di Omaui, memperlihatkan gambar bahwa kucing yang berkeliaran sering memangsa burung, serangga, hingga reptil.
Maka, dibuatlah peraturan untuk tidak memlihara kucing di rumah.
Bagi penduduk yang sudah memelihara kucing, peraturan yang diusulkan Environment Southland itu mengharuskan si pemilik mensterilkan dan mendaftarkan kucingnya.
Artinya, kucing itu tidak boleh punya anak lagi.
Baca Juga : Kenalan Sama Goyanggy, yuk! Kucing dengan Dua Warna Mata Berbeda
John Collins, Ketua Omaui Landcare Charitable Trust menuturkan, peraturan itu dibuat untuk melindungi keberagaman alam di desa mereka.
Peraturan ini dibuat bukan karena mereka membenci kucing. Menurutnya, mereka hanya berusaha untuk menjaga kehidupan hewan asli tempat ini.
Bagaimana Pendapat Para Penduduknya?
Bagi penduduk yang cinta kucing, tentu menolak peraturan ini. Menurut mereka, kucing bisa dilatih agar tidak memangsa hewan-hewan liar di sekitarnya.
Selain itu, banyak juga yang berpendapat bahwa jika kucing dilarang dipelihara, maka akan ada banyak tikus di Omaui.
Para penduduk yang menolak peraturan ini pun akan melakukan aksi penolakan bersama pecinta kucing lainnya.
Baca Juga : Benarkah Kucing Punya Sembilan Nyawa?
Sementara penyuka kucing di grup Facebook mengatakan bahwa racun dan polusi seharusnya juga menjadi penyebab kerusakan alam di Omaui.
Wah.. menurutmu, apakah kucing perlu dilarang untuk dipelihara?
Lihat juga video ini, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR