Bobo.id - Sekitar 300 juta tahun yang lalu, saat Bumi kita masih muda, hanya ada satu benua yang berupa daratan besar.
Benua yang disebut sebagai super kontinen ini bernama Pangaea.
Benua ini dikelilingi oleh sebuah lautan besar, yaitu lautan Panthallasa.
Coba teman-teman bayangkan, deh. Pasti benua ini luas sekali, ya?
Lalu kenapa bisa ada 7 benua di masa sekarang?
Baca Juga : Jadi Lebih Panas, 4 Tahun Lagi Suhu Bumi Akan Melebihi Normal
Hal ini dijelaskan lewat adanya teori tentang pergeseran lempeng bumi, teman-teman.
Pada tahun 1915, Alfred Wegener, seorang ahli meteorologi dari Jerman menulis buku yang menunjukkan bukti dari teori bergesernya lempeng Bumi ini.
Penelitian Alfred Wegener dimulai dari meneliti atlas dunia.
Ia memikirkan apakah bentuk dari benua yang sesuai adalah sebuah kebetulan.
Setelah menyatukan gambar bentuk benua menjadi sebuah gambar, ia menyebutnya dengan 'pangaea'.
Pangaea sendiri dalam bahasa Yunani artinya 'semua daratan'.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Live Science,National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR