Di Jepang, Ada Tradisi Mandi Bersama yang Masih Dilestarikan Penduduk

Bobo.id - Jepang merupakan negara yang mempunyai banyak kebudayaan.

Bahkan mereka selalu melestarikannya meski sudah ada beratus-ratus tahun yang lalu.

Salah satunya adalah budaya mandi yang merupakan hal wajar dilakukan setiap hari.

Di Jepang ada budaya untuk mandi bersama-sama, lo teman-teman.

Bahkan menjadi hal yang istimewa jika kita diundang untuk mandi ke rumah seseorang.

Budaya mandi di Jepang ini juga sebagai sarana untuk mengobrol dan bersosialisasi dengan orang lain.

Baca Juga : Gohu, Hidangan dari Maluku yang Mirip dengan Sashimi dari Jepang

Pengaruh Agama

Budaya mandi bersama ini disebut O-furo, teman-teman.

Budaya ini mempunyai makna bagi agama nasional di Jepang, yaitu Shinto.

Agama Shinto yang dianut hampir sebagian besar warga Jepang.

Agama ini menganggap kebersihan merupakan hal yang penting jika ingin berhubungan dengan para dewa.

Tapi seiring perkembangan zaman, agama Shinto menyimbolkan kebersihan lebih sederhana.

Kebersihannya cukup dengan mencuci mulut dan tangan dengan air dingin, lo.

Harus menggosok badan

Sebelum melakukan tradisi o-furo, kita tetap harus membersihkan diri dulu, lo.

Karena bak berendamnya digunakan untuk bersama-sama, airnya juga harus dijaga kebersihaannya.

Itulah sebabnya kita harus menggosok tubuh sampai bersih agar air di dalam bak tidak kotor.

Selainuntuk berhubungan dengan dewa, o-furo masih banyak dilakukan karena memberikan kenyamanan.

Baca Juga : Wah, di Tempat Ini Kita Bisa Minum Teh Gratis Sepuasnya Setiap Hari!

Air berendam yang hangat di dalam bak berendam memberikan perasaan nikmat.

Dan dengan berendam bersama-sama, kita bisa berbincang-bincang dengan orang lain yang juga ikut berendam.

Jumlahnya berkurang

Seiring meningkatnya kemampuan ekonomi di Jepang, jumlah pemandian umum di Jepang jadi berkurang, nih, teman-teman.

Hal ini disebabkan orang-orang sudah mempunyai bak berendam di rumah masih-masing.

Maka mereka tidak perlu lagi pergi ke pemandian umum.

Tapi beberapa orang yang masih ingin melestarikan budaya mandi bersama.

Mereka kemudian membangun rumah pemandian yang dilengkapi berbagai fasilitas.

Antara lain, restoran dan dengan bak berendam yang canggih, lo.

 

PROMOTED CONTENT