Bobo.id - Teman-teman mungkin sudah tahu tentang suku Dayak yang ada di pulau Kalimantan.
Suku Dayak terkenal dengan budayanya yang unik dan menarik.
Terutama tradisi adat yang terus dijaga sampai sekarang.
Salah satunya adalah manik-manik khas suku Dayak.
Yang sering kita lihat, manik-manik suku dayak dijadikan aksesoris oleh-oleh khas Kalimantan.
Namun di balik cantiknya kreasi manik-manik itu, ada cerita dan sejarahnya, lo.
Dahulu, manik-manik diadikan baju oleh suku Dayak.
Baca Juga : Tanbo Art, Seni Melukis Sawah Menjadi Warna-warni Menggunakan Padi
Pada saat itu, orang-orang suku Dayak belum mengenal kain, sehingga mereka menyambung batu-batu kecil untuk kemudian dijadikan pakaian.
Inilah cikal bakal pakaian adat khas suku Dayak. Namun sekarang pengrajin menggunakan manik-manik, dan bukan batu.
Suku Dayak tidak hanya merangkai batu-batu menjadi hiasan, makna dari manik-manik ini ada pada warnanya.
Warna yang paling sering digunakan adalah merah, biru, kuning, hijau dan putih, yang masing-masing memiliki makna.
Baca Juga : Orang Jerman Bikin Rumah Budaya Indonesia di Frankfurt, Bangga, deh!
Warna Merah
Warna merah menunjukkan semangat hidup masyarakat Dayak.
Warna Biru
Kemudian warna biru artinya sumber kekuatan dari segala penjuru yang tidak mudah luntur.
Warna Kuning
Warna kuning menyimbolkan keagungan dan keajaiban.
Warna Hijau
Manik berwarna hijau berarti kelengkapan isi alam semesta.
Warna Putih
Sedangkan warna putih berarti kesucian iman pada Sang Pencipta.
Luar biasa, ya, makna di baliknya?
Bukan hanya itu, batu-batu yang digunakan untuk membuat manik-manik pun punya arti, nih, teman-teman.
Jika manik-maniknya terbuat dari batu akik, maknanya untuk menyembuhkan penyakit dan membuat panen berhasil.
Baca Juga : Guwang, Desa di Bali dengan Nilai Sejarah dan Budaya yang Tinggi
Manik dari batu kecubung juga artinya penawar penyakit atau racun dari hewan.
Motif yang dibentuk oleh para pengrajin kerajinan khas suku Dayak juga punya makna spesial, lo.
Misalnya motif palang tapak jalak dikenal cocok sebagai cindera mata karena dipercaya membawa keselamatan bagi pemakaianya saat melakukan perjalanan jauh.
Selain sebagai bahan untuk membuat pakaian adat, manik-manik suku Dayak merupakan simbol untuk mengusir kekuatan jahat, teman-teman.
Wah, rupanya di balik manik-manik cantik ternyata tersimpan banyak arti tersendiri bagi suku Dayak.
Memang budaya Indonesia selalu menarik untuk dipelajari, ya!
Baca Juga : Kucing Borneo, Kucing Merah dari Pulau Kalimantan
Lihat video ini, yuk, teman-teman!
Source | : | kompas |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR