Mesin ini akan dibawa ke Great Pacific Garbage Patch yang terletak antara Hawaii dan pantai California.
Diperkirakan, di sana ada 1,8 triliun potongan plastik yang terperangkap di lautan.
Bayangkan saja, sebanyak apa sampah plastiknya, ya?
Penemu alat ini bernama Boyan Slat, dan ia sangat optimis kalau hasilnya akan sesuai harapan.
Baca Juga : Jamur di Pakistan Bisa 'Memakan' Sampah Plastik dengan Cepat
Meskipun, masih ada kekhawatiran kalau alat ini bisa ikut mengangkut hewan laut yang mengambang di permukaan seperti misalnya ubur-ubur.
Perjalanan pertama ini dilakukan untuk mengukur keberhasilan alat ini dalam mengangkut sampah di laut, teman-teman.
Kalau berhasil, rencananya alat dengan sistem serupa akan diluncurkan di wilayah lautan lain yang juga memiliki banyak sampah plastik.
Wah, kita doakan semoga berhasil, ya!
Baca Juga : Tak Hanya Bikin Kotor, Sampah di Laut Juga Mengancam Kehidupan Hewan
Lihat video ini, yuk!
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR