Meski ukurannya besar, ubur-ubur ini bisa ditemukan berenang dalam kawanan besar ketika ada badai atau air pasang.
Ubur-ubur ini bisa mengeluarkan sengatan yang menyakitkan, lo!
Tapi meskipun begitu, sengatan tersebut tidak mematikan untuk manusia, kok.
Tentakel ubur-ubur ini mempunyai sel nematocyst yang bertugas untuk menyuntikkan racun ke ikan-ikan, crustacea, atau ubur-ubur lainnya.
Baca Juga : Ada yang di Gunung dan di Tengah Laut, Ini 5 Tempat Terpencil di Dunia
Umumnya, ubur-ubur jenis ini memiliki warna kuning gelap atau merah.
Namun kali ini, yang 'mampir' ke pantai adalah yang berwarna merah keunguan.
O iya, hewan ini juga termasuk hewan bioluminescent, yang bisa bisa memproduksi cahaya dalam tubuhnya.
Hewan yang punya kemampuan ini bisa bercahaya dalam gelap.
Tujuannya bisa berbeda-beda, misalnya pada ubur-ubur, cahaya ini digunakan untuk menarik mangsa atau menghindari pemangsa.
Baca Juga : Sabun yang Dicampur Air Laut Jarang Mengeluarkan Busa, Kenapa Begitu?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Live Science,oceana.org |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR