Pada penyelaman yang dilakukan pada akhir bulan Juni, mereka melihat ada kilatan berwarna merah jambu bercampur kuning yang melintas di tengah-tengah karang.
Ternyata kilatan tersebut adalah ikan anthas berukuran sekitar tiga inci yang belum teridentifikasi di literatur manapun.
Tempat tinggal ikan anthas aphrodite ini berada di zona karang mesofotik atau zona senja yang menyimpan terumbu karang yang sangat beragam.
Selain terumbu karang, di zona senja juga terdapat lebih banyak spesies endemik dibandingkan tempat lain di lautan.
Baca Juga : Katak Jenis Baru di Kalimantan Ini Suaranya Mirip Jangkrik
Pada penelitian sebelumnya, telah ditemukan tujuh spesies ikan karang Saint Paul Archipelago yang tidak dapat ditemukan di manapun, dan ikan anthas Aphrodite ini merupakan yang kedelapan.
Namun, meskipun habitat ikan anthas Aphrodite berada di bawah laut yang sangat dalam, terumbu karang yang ada di sana tetap menghadapi ancaman, lo.
Ancaman itu berupa polusi dampah, penangkapan ikan berlebih, dan dampak dari perubahan iklim.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,sciencenews.org |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR