Bobo.id - Para ahli paleontologi menemukan fosil dinosaurus yang unik, di Afrika Selatan!
Palaeontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang fosil binatang dan tumbuhan, teman-teman.
Kenapa temuan ini dibilang unik? Bayangkan saja, dinosaurus ini memiliki berat seperti 2 ekor gajah Afrika, lo.
Ditambah lagi cara berdiri dinosaurus ini tidak seperti dinosaurus pada umumnya, teman-teman.
Para peneliti menuliskan temuan ini dalam jurnal Current Biology. Nama dinosaurus ini adalah Ledumahadi mafube.
Menurut peneliti, dinosaurus baru terlihat seperti sauropod; kelompok dinosaurus yang memiliki leher panjang.
Tapi sebenarnya, Ledumahadi merupakan jenis sauropodomorph, nih.
Jenis ini berukuran lebih besar dan hidup di era yang lebih awal daripada dinosaurus lainnya yang pernah ditemukan, lo!
Karena itulah, dinosaurus ini diberi nama Ledumahadi mafube yang artinya guntur raksasa di waktu Matahari terbit, dalam bahasa Sotho.
Baca Juga : Tuatara, Teman Dinosaurus di Selandia Baru yang Masih Hidup
Dinosaurus ini memiliki kaki seperti gajah yang bisa menopang berat tubuhnya.
Uniknya, Ledumahadi tidak berdiri dengan tegak, melainkan meringkuk seperti kucing.
Yap! Sebagian dari lutut dan siku mereka tertekuk, teman-teman.
Menurut ahli paleontologi, Blair McPhee yang memimpin penelitian, dinosaurus ini termasuk jenis hewan yang ingin segalanya.
Maksudnya, ia ingin berbadan besar dan berjalan dengan empat kaki seperti sauropod, tapi tidak mau melepaskan bentuk kaki depannya yang 'kuno' ini.
Temuan ini menemukan kalau gaya dinosaurus yang berjalan dengan empat kaki mengalami evolusi di antara jenis sauropoda.
O iya, penelitian ini membutuhkan waktu lebih dari 20 tahun, lo!
Keren ya, para ahli paleontologi ini!
Baca Juga : Bagi Kamu Pecinta Dinosaurus, Coba Kunjungi 10 Museum Dinosaurus Ini
Penelitian ini dimulai saat Lesotho membangun proyek pengaliran air yang menghubungkan Lesotho dan Afrika Selatan di tahun 1990.
Biasanya, saat ada penggalian, mereka menemukan fosil, teman-teman.
Pembangunan proyek ini kemudian mempekerjakan James Kitching, ahli paleontologi di Afrika Selatan untuk mengumpulkan tulang-tulang yang ditemukan di sana.
Karena James Kitching kurang tertarik dengan dinosaurus, temuan tulang ini belum dipelajari sampai pertengahan tahun 2000-an.
Kemudian Adam Yates, dosen dari Blair McPhee, melanjutkan pencarian fosil ini.
Di tahun 2012 sampai 2017, ahli paleontologi bernama Jonah Choiniere membantu penelitian ini, teman-teman.
Baca Juga : Penemuan Terbaru, T-rex Ternyata Tidak Bisa Menjulurkan Lidah! Kenapa?
Nah dari penemuan ini, peneliti menemukan cara berjalan Ledumahadi yang unik.
Hewan yang berjalan dengan dua kaki belakang, memiliki tulang kaki depan yang lebih kurus dan lemah.
Sementara yang berjalan dengan empat kaki, memiliki tulang kaki depan yang lebih gemuk dagingnya, untuk menopang berat badannya.
Ledumahadi memiliki kaki depan yang gagah, sehingga peneliti menyimpulkan ia berjalan dengan empat kaki.
Namun, bentuk kaki depannya memiliki postur seperti kaki kucing.
Karena temuan ini, peneliti berharap bisa menemukan fosil dinosaurus yang lebih tua lagi, teman-teman.
Supaya nantinya kita bisa memahami evolusi hidup dinosaurus.
Baca Juga : Inilah Fenomena Langka yang Pernah Terjadi di Gurun Sahara, Salah Satunya Penemuan Kucing yang Menggemaskan
Teman-teman, lihat video ini, yuk!
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR