Bobo.id – Kabar tentang gempa bumi sering terdengar dari seluruh penjuru Indonesia. Mengapa di Indonesia sering terjadi gempa bumi, ya?
Baca Juga : Persiapkan Selalu 5 Barang Ini, Jika Gempa Terjadi Sewaktu-waktu
Pertemuan 3 Lempeng Benua
Indonesia berada di pertemuan 3 lempeng benua yaitu Eurasia, Indoaustralia (Hindia Australia), dan Pasifik.
Ketiga lempeng benua ini bergerak mendekat dan saling bertumbukan.
Lempeng Indoaustralia bergerak menumbuk Lempeng Eurasia di pesisir selatan Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Bali, sampai ke Lombok.
Lempeng Pasifik bertemu dengan Lempeng Eurasia di sepanjang Filipina sampai ke Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Baca Juga : 10 Gempa Bumi Terdahsyat Sepanjang Sejarah, Ada 2 Terjadi di Indonesia
Gempa di Indonesia
Pertemuan lempeng Bumi itu menyebabkan sebagian daerah di Indonesia mengalami gempa.
Dapat dikatakan Indonesia sudah pasti mengalami gempa akibat pergerakan lempeng bumi.
Lempeng Bumi bergerak sepanjang waktu, lo.
Ada yang getarannya terasa, ada juga yang tidak terasa. Kakak-kakak yang bertugas di BMKG memantau pergerakan ini sepanjang waktu.
Ada banyak sekali alat ukur yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga : Di Mana Kita Dapat Melihat Informasi Resmi Gempa Bumi?
Jalur Gunung Berapi
Pertemuan lempeng bumi itu juga menyebabkan banyaknya gunung berapi di sepanjang jalur pertemuannya.
Jalur gunung berapi itu memanjang di sepanjang Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Lombok.
Jalur gunung berapi juga ada di Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua. Jalur gunung berapi ini dikenal juga dengan nama cincin api (ring of fire).
Daerah pertemuan lempeng Bumi memang sering mengalami gempa bumi, baik akibat gerakan lempeng bumi maupun akibat letusan gunung.
Akan tetapi, daerah ini banyak penghuninya karena tanahnya subur.
Narasumber: Tiar Prasetya, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR