Bobo.id – Saudara-saudara kita di wilayah Sulawesi Tengah mengalami musibah.
Rangkaian gempa bumi dengan magnitudo hingga 7,4 mengguncang Sulawesi Tengah. Gempa ini pun menimbulkan tsunami di perairan Palu dan sekitarnya, Jumat (28/9/2018).
Berbagai bangunan rusak parah, bahkan rata dengan tanah dan tersapu gelombang. Sementara itu, lebih dari 800 orang dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga : Persiapkan Selalu 5 Barang Ini, Jika Gempa Terjadi Sewaktu-waktu
Muncul Lumpur Setelah Gempa
Selain gempa dan tsunami, sebuah video menunjukkan munculnya lumpur mengalir di bawah rumah warga.
Dalam video berdurasi dua menit itu, terlihat rumah dan pepohonan seolah hanyut. Banyak yang bertanya, fenomena apa yang membuat lumpur keluar?
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam akun twitternya menyebut hal ini merupakan fenomena likuifaksi.
Likuifaksi ini membuat tanah berubah menjadi lumpur seperti cairan dan kehilangan kekuatan.
Munculnya lumpur dari permukaan tanah yang menyebabkan amblasnya bangunan dan pohon di Kabupaten Sigi dekat perbatasan Palu akibat gempa 7,4 SR adalah fenomena likuifaksi (liquefaction) Likuifaksi adalah tanah berubah menjadi lumpur seperti cairan dan kehilangan kekuatan. pic.twitter.com/uxTODECMEX
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 29 September 2018
Dilansir dari Kompas.com, Rovicky Dwi Putrohari, ahli geologi dan anggota Ikatan Ahli Geologi Indonesia mengatakan bahwa gempa menyebabkan kekuatan lapisan tanah menghilang dan tidak bisa menahan yang di atasnya.
Baca Juga : Mengapa di Indonesia Sering Terjadi Gempa Bumi? Ayo Kita Cari Tahu!
Likuifaksi atau tanah yang tergetarkan ini kemudian membuat longsoran. O iya, lapisan tanah yang tergetarkan ini adalah lapisan batu pasir.
Saat terlikuifaksi, tanah yang merupakan lapisan batu pasir ini tidak dapat menahan berat apapun yang berada di atasnya, baik itu berupa lapisan batuan di atasnya maupun bangunan.
Artinya, apa yang terjadi dalam video itu berupa longsoran sehingga rumah pepohonan terlihat mengalir.
Baca Juga : Lewat Kecerdasan Buatan, Ilmuwan Bisa Memprediksi Adanya Gempa Susulan
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR