Suku Awa yang hidup di desa-desa, punya kehidupan yang lebih 'modern' misalnya menggunakan pakaian seperti yang kita gunakan.
Tapi, ada saat tertentu saat mereka menghabiskan waktu di hutan, mereka akan mengenakan pakaian tradisional.
Anak-anak biasanya juga tidak memakai pakaian sama sekali, teman-teman.
Baca Juga : Kisah Sedih di Balik Tradisi Menato Wajah dan Melubangi Hidung Suku Apatani
Mereka melakukan ini agar suku Awa yang nomaden tetap mengenali mereka dan tidak mengira kalau mereka adalah orang dari luar Amazon.
Selain hidup dengan cara tradisional, suku Awa juga tidak mau berhubungan dengan orang-orang di luar wilayah Amazon, nih.
Ini disebabkan karena suku Awa merasa banyak orang ingin merusak tempat tinggalnya.
Hutan yang menjadi rumah bagi suku Awa, kini semakin berkurang.
Kok bisa, sih?
Ini karena ulah orang-orang yang melakukan penebangan hutan secara ilegal, teman-teman.
Ini berdampak pada berkurangnya air di danau dan sungai, sehingga ikan-ikan dan burung pun mati.
Baca Juga : Bukan Sekadar Aksesoris, Ada Makna di Balik Manik-Manik Suku Dayak
Bahkan, ada banyak orang yang mencuri dari tambang emas di sana, teman-teman.
Banyak kerusakan di hutan Amazon membuat suku Awa harus terus bersembunyi dari orang-orang ini.
Sedih sekali, ya, padahal hutan itu adalah rumah mereka.
Selain suku Awa, ada banyak juga suku pedalaman lain, nih, di sepanjang sungai dan hutan Amazon.
Kira-kira ada 50 - 100 suku pedalaman yang masih hidup tradisional di sana, teman-teman.
Wah, semoga suku pedalaman seperti suku Awa tidak punah dan tetap terjaga budayanya!
Baca Juga : Tidak Pernah Mandi, Begini Cara Suku Himba Menjaga Tubuh Tetap Bersih
Yuk, kita lihat video ini juga!
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR