Dari 17 logam ini, ada 16 yang termasuk ke dalam pembuatan smartphone dan alat elektronik lainnya.
Logam-logam inilah yang membuat tampilan layar dan warna, kemampuan menghantarkan listrik, dan getaran di smartphone kita.
Namun ternyata ada dampaknya bagi Bumi kita, lo.
Baca Juga : 5 Cara Agar Baterai Handphone Cepat Terisi Penuh Tanpa Harus Dimatikan
Jenis logam ini biasanya ditemukan di daerah dengan konsentrasi rendah, sehingga sulit untuk menggalinya.
Kadang, dibutuhkan metode penambangan terbuka yang dilakukan di area tanah yang luas.
Metode ini bisa merusak habitat alam yang luas, menyebabkan polusi udara dan polusi air, sampai mencemari lingkungan tempat tinggal manusia.
Sekarang kita lihat kelompok bahan yang kedua, ya.
Ada 13 unsur yang termasuk ke dalam bahan pembuatan smartphone, contohnya ada tembaga, perak dan emas, teman-teman.
Pada prosesnya, pencarian logam ini juga dilakukan dengan menggali di lahan yang luas.
Baca Juga : Apa Arti mAh dalam Baterai Handphone? Cari Tahu di Sini
Wah, berarti, semakin banyak smartphone dibuat, semakin banyak logam yang diambil dari alam, ya?
Nah, logam-logam di bumi kita suatu saat juga bisa habis, lo, teman-teman.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | ted-ed |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR