Bobo.id - Pemandangan bulan di malam hari memang indah, ya?
Apalagi saat bulan purnama, bulan bercahaya sangat terang.
Bulan purnama muncul setiap sekitar 29,5 hari, teman-teman.
Posisi bulan pada saat itu di sisi bumi tepat di seberang matahari, kemudian ia memantulkan sinarnya yang terang.
Nah, rupanya, bulan purnama juga punya julukan di berbagai negara di belahan bumi utara, lo.
Wolf Moon bulan Januari
Penduduk asli Amerika dan orang Eropa abad pertengahan, memberi nama bulan purnama di bulan Januari dengan sebutan wolf moon.
Nama ini berasal dari suara lolongan serigala yang kekurangan makanan di tengah musim dingin, teman-teman.
Bulan purnama di Januari juga dikenal dengan nama old moon dan ice moon.
Baca Juga : Ternyata Beginilah Cara Fotografer Memotret Fase Bulan Purnama
Snow Moon bulan Februari
Di bulan ini, biasanya cuaca bersalju di Amerika Utara, karenanya bulan purnama di bulan ini disebut snow moon.
Ada juga yang menyebutnya hunger moon karena semakin sulit untuk berburu.
Storm moon juga menjadi nama bulan ini karena badai salju biasanya terjadi di bulan Februari.
Worm Moon bulan Maret
Di bulan terakhir musim dingin ini, jalur cacing di tanah mulai terlihat setelah salju mencair.
Karenanya, suku Indian menamai bulan purnama ini worm moon (bulan cacing).
Ada julukan lain yaitu sap moon yang artinya getah, karena bulan purnama muncul setelah waktu menyadap pohon mapel.
Selain itu ada crust moon yang menandai salju yang membeku di malam hari.
Kemudian ada chaste moon, bulan suci dimana bumi mencairkan salju.
Baca Juga : Yusaku Maezawa, Turis Pertama yang Akan Mengunjungi Bulan
Pink Moon bulan April
Di bulan April, bunga liar mulai bermekaran, sehingga suku asli Amerika di bagian utara menyebutnya pink moon.
Ada juga budaya di negara lain yang menyebutnya sprouting grass moon (menandai tumbuhnya rumput), the egg moon dan the fish moon.
Di belahan bumi bagian selatan, bulan ini juga dikenal sebagai harvest moon karena ini merupakan waktu panen setelah ekuinoks bulan Maret.
Flower Moon bulan Mei
Bunga-bunga semuanya bermekaran di bulan Mei.
Maka dari itu ada banyak kebudayaan yang mengenal bulan purnama di bulan Mei sebagai flower moon.
Ada juga suku Indian yang menyebutnya corn planting moon karena ini waktunya menanam jagung.
Baca Juga : Mengapa Fenomena Ekuinoks Bulan September Berbeda Hari Setiap Tahun?
Strawberry Moon bulan Juni
Sama seperti waktu menanam jagung, bulan ini merupakan waktunya penduduk bagian Amerika Utara memanen buah stroberi.
Sementara orang Eropa menamainya rose moon, karena bunga-bunga mawar juga mencapai puncak mekarnya di bulan ini.
Di negara lain, bulan Juni disebut sebagai hot moon karena sudah memasuki cuaca musim panas, teman-teman.
Wah, ada banyak, ya ceritanya. Apa ada bulan favoritmu?
Bobo masih punya cerita dibalik nama 6 bulan lainnya, nih.
Tunggu kelanjutan ceritanya, ya!
Baca Juga : Harvest Moon Terlihat, Apa di Indonesia Kita Bisa Melihatnya?
Lihat video ini, yuk!
Source | : | timeanddate.com,National Geographic,earthsky.org |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR