Bobo.id – Siapa yang menyaksikan gerhana Bulan total pada 28 Juli dini hari lalu?
Satu-satunya satelit alami Bumi pada saat itu terlihat indah sekali, ya!
Bulan tampak berwarna merah selama hampir dua jam.
BACA JUGA: Kenapa Gerhana Bulan Total yang Terjadi 28 Juli Disebut Blood Moon?
Gerhana Bulan Total
Gerhana Bulan total terjadi ketika Matahari-Bumi-Bulan berada sejajar dalam satu garis lurus.
Bulan bukanlah bintang yang bisa bercahaya sendiri.
Kalau setiap malam kita melihat Bulan bercahaya, itu karena Bulan memantulkan kembali cahaya Matahari yang sampai ke arahnya.
Nah, saat gerhana Bulan total terjadi, cahaya Matahari yang seharusnya menyinari Bulan malah terhalang oleh Bumi.
Akibatnya, Bulan tidak lagi bercahaya putih kekuningan seperti yang kita lihat setiap malam.
Yap, Bulan jadi terlihat berwarna merah karena cahaya Matahari dibelokkan oleh atmosfer Bumi.
BACA JUGA: Begini Cara Memotret Gerhana Bulan Total dengan Kamera Smartphone
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR