Dengan menggunakan alat tersebut, tim peneliti bisa melihat lubang hitam yang sangat besar, nih, bahkan ukurannya mencapai 40 juta kali massa Matahari.
Sebelum benda atau materi terisap ke dalam lubang hitam, materi akan mengorbit pada lubang hitam dan akhirnya perlahan-lahan tersedot ke dalam lubang hitam.
Nah, benda yang terisap lubang hitam ini akan menjadi semakin panas karena kecepatannya dan menjadi lebih bercahaya juga.
Suhu dan cahaya yang ditimbulkan inilah yang membantu peneliti bisa mendeteksi berat benda yang terisap dan kecepatan terisapnya.
Baca Juga : Gawat! Satu Kota di Bumi Bisa Hancur Jika Matahari Bersin
Suhu benda yang akan terisap lubang hitam bahkan bisa mencapai 10 juta hingga 20 juta derajat, lo!
Karena suhunya yang sangat tinggi itulah, maka pengamatan harus dilakukan menggunakan sinar-X.
Astronom yang melakukan penelitian ini menemukan kecepatan benda terisap ke dalam lubang hitam adalah 30 persen kecepatan cahaya.
Ini berarti kecepatan lubang hitam mengisap benda yang ada di sekitarnya bisa mencapai 100.000 kilometer per detik!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR