Bobo.id – Pada Senin (8/10/2018) lalu, Petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Pademangan atau yang dikenal sebagai pasukan oranye menemukan seekor buaya di Kali Anak Ciliwung, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Utara.
Meski buaya tidak melawan atau menyerang para petugas, mereka tidak berani menangkap buaya itu.
Baca Juga : 6 Lokasi yang Ada di Jakarta Ini Jadi Tempat Tinggal Buaya, lo!
Akhirnya para petugas pun melapor ke polisi hutan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta.
Ada 3 Buaya yang Terdiri dari 2 Jenis
Setelah dilakukan pengamatan, ada tiga ekor buaya yang muncul di Kali Anak Ciliwung itu. Ukurannya berbeda-beda, yakni 60 cm, 80 cm, dan 90 cm. Tiga ekor buaya itu terdiri dari dua jenis.
Dilansir dari Kompas.com, Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta Ismed mengatakan, jenis buaya tersebut adalah buaya muara dan buaya senyulong.
Baca Juga : Ini Cara Menyelamatkan Diri Jika Menemukan Buaya di Laut atau Sungai
Buaya senyulong merupakan jenis langka. Buaya jenis ini mempunyai mulut atau moncong yang lebih panjang daripada buaya muara.
Habitat asli buaya senyulong bahkan tidak berada di Jakarta melainkan di Kalimantan. Diperkirakan, buaya ini merupakan peliharaan yang sengaja dilepas atau lepas sendiri.
Masih Berupaya Menangkap Buaya
Hingga Rabu (10/10/2018) pagi, proses pencarian tiga ekor buaya itu masih berlanjut.
Petugas pun memasang jaring seluas 100 meter persegi di tepi Kali Anak Ciliwung, tepat di bawah jembatan menuju Mal Mangga Dua Square.
Baca Juga : Kisah Penemuan Buaya Kerdil Berwarna Oranye
Rencananya, buaya itu akan dipancing supaya berani muncul ke permukaan dan memudahkan petugas untuk menangkap buaya.
Lihat juga video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR