Tony mengecat kembali sel telepon ini kemudian menjualnya kembali pada para wirausahawan.
Kemudian, ada yang menjadikannya perpustakaan mini, kios topi, kios bunga, kios salad, kedai kopi, ATM, sampai tempat servis telepon genggam.
Bahkan, ada sel telepon yang dijadikan tempat menyimpan alat kesehatan untuk pertolongan ketika menunggu kedatangan ambulans.
Yang dilakukan Tony ini juga menginspirasi para seniman untuk membuat karya luar ruang dengan sel telepon ini, lo!
Wah, kreatif sekali, ya! Kita lihat, yuk, seperti apa telepon umum ini sekarang.
Source | : | BBC,CBS News,The New York Times |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR