Bobo.id - Jika membayangkan tentang Inggris, selain kerajaan dan bus double-decker berwarna merah, ada telepon umum warna merah!
Yap, kotak telepon ini banyak tersebar di sudut-sudut perkotaan di negara Inggris, teman-teman.
Selain membantu kehidupan banyak orang, telepon umum ini juga menarik perhatian para turis yang berkunjung ke sana.
Namun, sekarang, kan, hampir semua orang menggunakan telepon genggam, bagaimana nasib telepon umum ini, ya?
Baca Juga : Dahulu Sering Digunakan, Ini Dia Kabar Telepon Umum di Indonesia
Asal-usul Telepon Umum Tradisional Inggris
Telepon umum warna merah ini sudah aja sejak awal tahun 1900-an, lo.
Sel telepon ini didesain oleh Sir Giles Gilbert Scott, arsitek yang juga mendesain kotak pos dan bus khas London.
Meski terlihat sama, sebenaranya ada dua model sel telepon Inggris ini, lo.
Ada model K2 yang lebih luas dan sangat jarang ditemukan. Di atasnya ventilasi yang membentuk lambang kerajaan Raja George V, lo.
Baca Juga : Mengapa Ada Ratu Inggris, Tapi Tidak Ada Raja? Ayo, Cari Tahu!
Kemudian ada model K6 yang diproduksi banyak untuk memperingati Hari Peringatan Raja George V, di tahun 1930.
Kira-kira di tahun itu, ada lebih dari 20.000 sel telepon ini tersebar di seluruh Britania Raya.
Sekitar tahun 1970-1980, sayangnya banyak sel telepon umum yang dirusak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, nih.
Agar tetap dilestarikan, sekitar 2.000 sel telepon umum ini masuk ke dalam daftar bangungan bangunan bersejarah, teman-teman.
Kuburan Telepon Umum
Karena sudah jarang digunakan, sel telepon umum ini jadi dianggap memenuhi jalanan, teman-teman.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | BBC,CBS News,The New York Times |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR