Bobo.id - Coba bayangkan, kita sedang mengobrol dengan teman kita di sekolah.
Misalnya, kita sedang membicarakan tentang tas sekolah berwarna kuning.
Tiba-tiba, dalam perjalanan pulang ke rumah, kita melihat toko menjual tas sekolah ini dan melihat orang lain menggunakannya di jalan.
Kemudian sampai di rumah, di televisi ada iklan tas sekolah warna kuning ini.
Tiba-tiba kamu jadi bertanya-tanya, "Mengapa tiba-tiba tas warna kuning ini jadi ada di mana-mana, ya?".
Ini bukan hal yang aneh, kok.
Baca Juga : Berbuat Baik Ternyata Bagus untuk Otak dan Membuat Kita Bahagia
Rupanya, ini adalah fenomena yang terjadi di otak kita, teman-teman.
Namanya adalah fenomena Baader-Meinhof atau ilusi frekuensi.
Ilusi frekuensi maksudnya kita membayangkan suatu hal dengan jumlah banyak.
Fenomena ini muncul ketika suatu hal yang baru saja kita perhatikan, alami atau bicarakan, muncul terus menerus.
Biasanya ini juga terjadi ketika kita mengenal kata-kata baru. Tiba-tiba saja kita melihat dan mendengar kata ini di mana-mana.
Saat mengalami fenomena ini, kita akan merasa semua hal yang ada di sekitar kita berhubungan dengan hal tersebut.
Baca Juga : Otak Kita Bisa Mengingat Kejadian Karena Aroma, Mengapa Bisa Begitu?
Ternyata, kita memang sedang menaruh perhatian lebih pada hal ini, teman-teman.
Saat kita memperhatikan suatu hal ini, otak kita merasa senang karena kita mempelajari hal baru.
Kemudian timbullah yang namanya perhatian selektif atau disaring oleh otak kita.
Otak kita kemudian terus mencari hal baru ini. Itulah kenapa kita jadi menyadarinya.
Setelahnya, kita berpikir kalau kita memang melihatnya berkali-kali.
Baca Juga : Hasil Penelitian: Rata-Rata Manusia Bisa Mengingat Hingga 5.000 Wajah
Lalu, kenapa fenomena ini namanya Baader-Meinhof, ya?
Baader-Meinhof bukanlah penemu fenomena ini, namun ini adalah nama sebuah organisasi yang dicari-cari polisi di Jerman pada tahun 1976.
Di sebuah media, ada seseorang yang membuat istilah dari ilusi frekuensi ini sebagai fenomena Baader-Meinhof.
Orang ini secara tidak sengaja mendengar dua hal tentang organisasi ini dua kali dalam sehari.
Sehingga disebut demikian, meskipun tidak ada hubungannya sama sekali dengan fenomena ilusi frekuensi ini. Hihi..
Baca Juga : Berbicara dengan Diri Sendiri Ternyata Ada Manfaatnya untuk Otak, lo!
Yuk, kta lihat video ini juga!
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR