Buaya dianggap sebagai hewan yang spiritual dan pemangsa yang kuat.
Kepercayaan ini berasal dari mitos yang mengisahkan seekor buaya yang bermigrasi dari Sungai Sepik ke darat untuk menjadi manusia.
Nah, anak laki-laki yang berusia 11 tahun, akan mengikuti tradisi ini untuk menghormati buaya.
Proses ini sangat menyakitkan karena kulit sengaja dibuat terluka, teman-teman.
Baca Juga : Uniknya Budaya India di Kampung Madras, Little India Kota Medan
Tapi menurut kepercayaan di sana, tradisi ini dilakukan agar anak laki-laki menjadi kuat.
Agar tidak infeksi, luka ini akan diolesi dengan tanah liat dan minyak pohon.
Tradisi dan budaya di dunia ini memang banyak yang unik, ya.
Baca Juga : Patok Perbatasan Indonesia dan Papua Nugini Pernah “Bergeser”
Yuk, lihat video ini juga!
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR