Bobo.id - Salah satu ciri dari burung adalah kemampuannya untuk terbang.
Tapi ada beberapa hewan yang kita sebut burung, namun tidak bisa terbang.
Misalnya penguin, bebek, dan burung unta. Burung-burung ini masuk ke dalam kelompok ratites, yaitu burung yang tidak bisa terbang.
Menurut Charles Darwin, burung-burung dalam kelompok ini berhubungan satu sama lain.
Ada banyak penelitian yang memperdebatkan kelompok hewan ini, karena tulang di mulut dari hewan-hewan ini mirip dengan reptil.
Baca Juga : Tyto Alba, Burung Hantu Berwajah Lucu yang Jadi Sahabat Petani
Namun, mereka juga punya tulang dada tajam yang menunjukkan kalau mereka adalah burung terbang yang berevolusi.
Jadi sebenarnya, burung yang tidak terbang ini asal mulanya dari mana, ya?
Berdasar penelitian DNA, burung yang tidak bisa terbang ini merupakan keturunan dari hewan yang bisa terbang.
Kemudian terjadi evolusi di tubuh mereka, sehingga mereka tidak lagi bisa terbang.
Nah tapi kenapa ini bisa terjadi, ya?
Baca Juga : Mengenal Phoenix, Burung dari Mitologi Yunani dalam Film Harry Potter
Ada dua teori yang disebutkan peneliti, nih.
Yang pertama, lingkungan tempat tinggal burung-burung ini tidak lagi menuntut mereka untuk terbang.
Atau yang kedua, lingkungan tempat tinggal mereka justru menuntut untuk mengembangkan kebiasaan baru.
Untuk teori pertama, penelitian pada bebek di Amerika menemukan kalau tempat tinggal mereka tidak membutuhkan kemampuan untuk terbang.
Baca Juga : Seekor Anjing Ditugaskan Mencegah Kepunahan Burung di Australia
Bebek-bebek ini bisa tinggal di sepanjang pantai selatan Amerika sepanjang tahun, sehingga tidak perlu terbang untuk bermigrasi.
Teori ini juga mendukung perubahan pada burung-burung di zaman dinosaurus.
Dengan kepunahan dinosaurus, burung-burung tidak perlu terbang untuk menghindari pemangsa, teman-teman.
Mereka kemudian mengembangkan kemampuan lain, seperti burung unta yang bisa berlari dengan cepat.
Baca Juga : Burung Ara Biru Kuning yang Berumur Panjang, di Mana Habitatnya, ya?
Ini juga menjelaskan kalau burung-burung inipun kemudian terkumpul di dalam satu wilayah tertentu. Populasinya yang banyak menjelaskan kalau tidak ada pemangsa di antara mereka.
Sebuah penelitian pada penguin juga menerangkan teori kedua ini, nih.
Peneliti mengemukakan bahwa jika burung mengembangkan kemampuannya di bawah air, kemampuan terbangnya akan menurun, sampai akhirnya hilang sama sekali.
Ini karena kemampuan berenang lebih menguntungkan bagi penguin. Misalnya mereka jadi lebih mudah mendapatkan makanan.
Inilah rahasianya mengapa ada burung yang tidak terbang, teman-teman.
Baca Juga : Akibat Meteor yang Menghantam Bumi, Burung Harus Belajar Terbang Lagi
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | seeker.com,National Geographic |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR