Perempuan di Pulau Kihnu punya peran penting dalam tradisi, budaya dan kehidupan manusia.
Rupanya tradisi ini berawal dari sejarah, lo.
Dulu, para laki-laki di Pulau Kihnu meninggalkan pulau selama berminggu-minggu. Bahkan sampai berbulan-bulan.
Mereka pergi untuk berburu ikan, teman-teman.
Kemudian, laki-laki Pulau Kihnu juga menjadi awak kapal untuk pelayaran internasional.
Sehingga, perempuan di pulau Kihnu merupakan sosok yang bertanggung jawab pada pertanian, pemerintahan dan menjaga tradisi.
Baca Juga : Jalan-Jalan ke Singapura? Waktunya Mencicipi Kuliner Antarbudaya!
Selama berabad-abad, Estonia telah dijajah oleh bangsa Viking, Jerman, Swedia, Polandia dan Rusia.
Sehingga di Estonia budaya yang ada di sana juga mengalami akulturasi, teman-teman.
Nah, di pulau Kihnu yang ada di luar wilayah pulau utama, budayaya masih asli.
Mulai dari dialeknya, lagu, tarian sampai teknik merajut.
Di zaman yang semakin modern, wisatawan menjadi sumber perekonomian di pulau ini.
Tahun 2008, UNESCO juga mengakui warisan budaya pulau Kihnu.
Sehingga semakin banyak turis dari luar negeri yang mengunjungi pulau ini.
Keren ya, bisa menjaga tradisi dan budaya yang sudah ribuan tahun lamanya.
Baca Juga : Ingat Film Coco? Berikut 7 Budaya Asli Meksiko di Dalamnya
Yuk, lihat video ini juga!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR