Perayaan ini dibuat oleh perusahaan permen untuk meningkatkan penjualan mereka, nih, karena saat itu hanya ada dua hari libur besar, yaitu Paskah dan Natal.
Penjualan permen yang semakin meningkat memberikan ide baru kepada para pemilik rumah yang sibuk dan tidak sempat membuat makanan atau kue untuk diberikan kepada anak-anak yang datang.
Akhirnya permen pun menjadi pilihan karena merupakan produk yang praktis dan sudah dikemas, sehingga tidak repot.
Pada tahun 1970-an, semakin banyak pemilik rumah yang akhirnya memberikan permen sebagai hadiah untuk anak-anak saat Halloween.
Baca Juga : Sudah Ada Sejak Tahun 1800-an, Ternyata Inilah Penemu 'Cone' Es Krim
Namun ada tanggapan lain, lo, kenapa permen diberikan pada saat perayaan Halloween.
Menurut Beth Kimmerle, seorang sejarawan permen, pada zaman dulu, orang-orang akan mengawetkan makanan menggunakan gula dan madu saat musim dingin.
Karena hal ini, karamel yang terbuat dari gula kemudian menjadi hal yang penting sebelum musim dingin berlangsung, yaitu musim gugur, musim berlangsungnya perayaan Halloween.
Selain itu, orang-orang juga akan mengemas karamel tersebut sebagai persediaan untuk musim dingin, karena tidak banyak bahan-bahan segar yang tersedia.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | thekitchn.com,history.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR