Bobo.id - Teman-teman tahu, kan, kalau tempe dan tahu merupakan sumber protein nabati yang baik.
Protein nabati artinya protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Kacang kedelai adalah bahan utama dari dua bahan makanan ini, teman-teman.
Namun proses pembuatannya berbeda, nih.
Kalau tempe terbuat dari biji kedelai menggunakan proses fermentasi atau peragian.
Baca Juga : Tidak Semua Makanan Boleh Dibungkus Aluminium Foil, Apa Saja?
Sementara tahu adalah endapan perasan dari biji kedelai, kemudian mengalami pemadatan, teman-teman.
Lalu bagaimana dengan kandungan gizinya, ya?
Tahu punya lebih banyak mineral dari senyawa koagulan.
Senyawa koagulan adalah senyawa yang bisa membuat perasan kedelai ini menjadi padat.
Sedangkan tempe punya lebih banyak kandungan vitamin yang dihasilkan dari proses fermentasi.
Baca Juga : Apa Manusia Bisa Hidup Tanpa Makanan dan Minuman? Ayo, Cari Tahu!
Tempe punya kalori yang lebih tinggi dan kandungan karbohidrat, protein, lemak dan seratnya juga lebih tinggi, dibandingkan dengan tahu.
Kenapa bisa begitu, ya?
Ini karena kacang kedelai punya senyawa asam fitat yang menghambat penyerapan zat tertentu dalam tubuh.
Nah, senyawa ini tidak bisa hilang lewat proses pemadatan.
Karena ini, kandungan nutrisi dalam tempe lebih bisa diserap tubuh.
Baca Juga : 4 Manfaat Kesehatan Kacang Kedelai yang Ada dalam Tahu dan Tempe
Namun, bukan berarti tahu tidak sehat, lo. Hanya saja tempe memang lebih padat nutrisinya.
Keduanya mengandung senyawa isoflavone, yang berguna untuk menangkal kanker, lo.
Senyawa isoflavine juga ditemukan lebih inggi dalam tempe, teman-teman.
Tahu juga bisa memberi nutrisi yang sama dengan tempe, jika kita mengkonsumsinya lebih banyak.
Karena kalorinya juga lebih rendah dari tempe, kita juga bisa makan lebih banyak tahu agar mendapat kalori yang cukup.
Yang penting, tempe dan tahu harus diolah dengan sehat agar nutrisinya tetap bermanfaat, ya.
Baca Juga : Ada Makanan Indonesia di Disgusting Food Museum! Cari Tahu, yuk!
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR