Bobo.id - Pada zaman nenek moyang kita dulu, mereka menjadikan gua sebagai tempat tinggal mereka.
Seiring perkembangan zaman, manusia sudah bisa membangun rumah menggunakan berbagai bahan, alat berat, bahkan membangun rumah bertingkat, nih.
Meskipun saat ini sudah banyak berbagai model rumah yang sering teman-teman lihat, ternyata penduduk Tiongkok masih ada yang tinggal di rumah tradisional, lo.
Sekitar 40 juta penduduk Tiongkok ternyata masih tinggal di dalam sebuah rumah gua, lo.
Salah satunya di dataran tinggi Loess, Tiongkok bagian utara, yang penduduknya kebanyakan tinggal dalam yaodong, atau rumah gua.
Baca Juga : Bisa Dihuni oleh 100 Orang, Inilah Keunikan Rumah Lamin Suku Dayak
Di Loess, kita bisa melihat banyak lubang besar yang digali menjadi rumah gua.
Rumah gua yang ada di dataran tinggi Loess ini menjadi salah satu tempat yang penting bagi sejarah Tiongkok, karena merupakan tempat lahir awal peradaban Tiongkok.
Dataran tinggi Loess terbentuk dari pengendapan partikel tanah yang sangat halus dan liat, nih, yang mengakibatkan tanahnya sangat subur, mudah ditanami, dan digali.
Karena sifat tanah inilah membuat penduduknya memilih untuk menggali tanahnya menjadi sebuah goa dan tinggal di dalamnya.
Yaodong pertama kali muncul pada periode Dinasti Xia sekitar 4.000 tahun yang lalu dan menjadi sangat populer pada periode Dinasti Ming tahun 1368 hingga 1644 dan Dinasti Qing tahun 1644 hingga 1912.
Baca Juga : Rumah Unik Berbentuk Nautilus, Bagaimana Dalamnya, ya?
O iya, yaodong yang ada di setiap provinsi mempunyai bentuk yang berbeda-beda, nih, sesuai dengan kondisi geografis tempat tersebut.
Seperti di Provinsi Shanxi, yaodong dibangun secara horizontal atau mendatar di sepanjang tebing dengan lebar sekitar 3 sampai 4 meter, dan kedalaman 5 sampai 9 meter.
Sedangkan di Provinsi Gansu, bagian atap rumahnya kadang-kadang ditanami beberapa tanaman atau biji-bijian.
Penduduk yaodong juga memilik tinggal di dalam yaodong karena untuk membangun yaodong, tidak banyak alat dan biaya yang dibutuhkan, nih.
Tapi sekarang sudah banyak juga yang membangun rumah dengan berbagai material dan dibentuk menyerupai yaodong, lengkap dengan ciri khas pintunya yang berbentuk setengah lingkaran.
Meskipun yaodong termasuk rumah tradisional, tapi fasilitas dan kelengkapan runah ini tidak jauh berbeda dengan rumah modern, lo.
Baca Juga : Ritual Potong Rambut Gimbal, Tradisi Ratusan Tahun dari Dieng
Yaodong dilengkapi dengan listrik, air yang mengalir, kamar mandi, dan mempunyai beberapa kamar di dalamnya.
Tinggal di dalam yaodong juga tidak memerlukan pendingin atau mepanas ruangan, nih, karena yaodong akan terasa sejuk di musim panas, dan hangat di musim dingin.
Saat ini kebanyakan yang tinggal dalam yaodong adalah para orang tua dan manula, karena banyak orang muda yang sudah pindah dari yaodong untuk bekerja.
Tapi mereka yang pindah dari yaodong mengatakan kalau dirinya akan kembali ke yaodong, karena mereka dibesarkan dalam yaodong.
O iya, teman-teman juga bisa, lo, menikmati rasanya tinggal di dalam gua dengan menyewa yaodong dari penduduknya.
Momen Lebaran Jadi Ajang Bersilaturahmi, Ternyata Ada Banyak Manfaat dari Silaturahmi
Source | : | amusingplanet.com,asiaculturaltravel.co.uk |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR