Bobo.id - Di awal bulan Oktober, perusahaan Iron Ox membuka perkebunan yang dioperasikan oleh robot, di San Carlos, California.
Perkebunan ini menggunakan metode penanaman hidroponik.
Hidroponik adalah budi daya tanaman tanpa menggunakan tanah, melainkan air.
Perkebunan ini menanam berbagai tanaman sepanjang tahun, mulai dari sayuran seperti selada, sampai herba seperti daun basil.
Robot yang bekerja di perkebunan ini dikendalikan dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) bernama The Brain.
Robot yang pertama namanya Angus, teman-teman.
Tugasnya adalah berkeliling perkebunan, melihat keadaan tanaman, kemudian mengangkut media tanam ke tempat melakukan proses selanjutnya.
Baca Juga : Kumpulan Robot Unik, dari Robot Pemain Musik Sampai Robot Pengajar
Di tempat berikutnya, ada robot berbentuk lengan yang akan memanen tanaman dengan cara mengangkat pot nya.
Menurut Brandon Alexander dair Iron Ox, dengan cara ini, kerusakan pada tanaman bisa berkurang.
Angus punya stereocamera atau kamera yang bisa mengambil dua gambar secara bersamaan, dengan sudut pandang yang berdekatan.
Kamera ini berfungsi untuk memindai bagian "kepala" tanaman, dan menganalisis apakah tanaman tumbuh dengan baik, atau terkena penyakit.
Baca Juga : CIMON, Robot Kecerdasan Buatan Pertama di Ruang Angkasa, Kenalan, yuk!
Kecerdasan buatan lah yang mengatur kapan mereka harus mengerjakan tugas-tugasnya.
Namun, kecerdasan buatan ini diawasi oleh ilmuwan tanaman, teman-teman.
Selain itu, pekerjaan lain yang dilakukan manusia di perkebunan ini adalah kegiatan pasca panen, misalnya memetik daun liar dan melakukan pengemasan.
Oya, di Iron Ox, media tanamnya khusus dibuat agar hemat air dan bisa dioperasikan oleh robot.
Di sana, mereka bisa menghemat air sampai 90 persen dari jumlah air di perkebunan biasa, lo.
Baca Juga : Inilah Kehebatan Robot 'Stuntbots' Buatan Disney dalam Film Action
Dengan teknologi yang maju ini, Iron Ox juga punya tim Plant Science yang melakukan pengecekan terhadap kerja robot dan hasil tanaman di sana.
Saat ini, perkebunan ini masih dilakukan di dalam ruangan tertutup dengan bantuan lampu LED.
Ke depannya, perkebunan ini akan menggunakan cahaya matahari, seperti rumah kaca, supaya jadi lebih hemat energi.
Baca Juga : Atlas, Robot yang Bisa Berlari, Kini Bisa Parkour Juga! Keren!
Yuk, lihat video ini!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Mashable.com,The Guardian |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR