Yap, telur ini perlu waktu delapan sampai sembilan bulan untuk berkembang.
Dalam waktu itu, bunglon-bunglon dewasa menua dan meninggal. Kasihan, ya.
4. Kupu-kupu dan Ngengat
Dua serangga ini di bertelur pada tanaman dan meninggalkannya.
Beberapa kupu-kupu meninggalkan telurnya di dekat sarang semut. Menariknya, semut akan merawat ulat yang lahir dari telur.
Ini karena ada ulat yang mengeluarkan zat manis, misalnya dari jenis kupu-kupu besar biru.
Baca Juga : Beberapa Jenis Kupu-kupu Bisa Mendengar dengan Sayapnya, Kok Bisa?
Zat ini menarik semut merah dan membuat ulat memiliki aroma seperti larva semut.
Sehingga semut mengira ulat ini adalah larva semut, kemudian membawanya ke sarang dan ia mendapatkan makanan di sana.
Beberapa jenis anak kupu-kupu dan ngengat juga bisa melindungi diri dari pemangsa karena punya racun atau bisa melakukan kamuflase.
Selain hewan-hewan ini, telur penyu dan ular juga tidak dierami dan saat lahir langsung belajar mandiri, lo, teman-teman.
Baca Juga : Populasinya Semakin Berkurang, Penyu Jadi Hewan yang Terancam Punah!
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR