Menurut ahli ilmu fosil Michael Habib, manusia berperan membuat burung merpati terbiasa dengan perkotaan dan merasa nyaman hidup di tengah-tengah manusia.
Bagian dari bangunan-bangunan di kota mirip dengan batuan di tebing. Burung merpati adalah penghuni tebing yang alami.
Selera makan burung merpati juga membuatnya bisa bertahan hidup di kota. Ini karena mereka benar-benar bisa makan apa saja, teman-teman.
Anak-anak burung merpati juga tidak bergantung pada serangga atau cacing. Mereka minum susu yang diproduksi di kantung tenggorokan atau tembolok orangtuanya.
Inilah mengapa banyak burung merpati bisa hidup di perkotaan, teman-teman.
Baca Juga : Mengapa Ada Burung yang Tidak Bisa Terbang? Ayo, Kita Cari Tahu!
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR