Menurut otoritas penanggulangan bencana Andhra Pradesh, sambaran puluhan ribu petir ini tak pernah terjadi sebelumnya.
Di India, sambaran petir biasanya terjadi di saat musim hujan tiba, biasanya dimulai pada Juni sampai September.
Namun, khusus di daerah ini, jumlah sambaran petir meningkat meski musim penghujan belum tiba.
Tahun lalu di daerah yang sama, ada 30.000 kali sambaran terjadi. Namun sambaran ini terjadi sepanjang Mei, bukan dalam waktu 13 jam.
Para ilmuwan menduga, fenomena ini terjadi akibat pemanasan global.
Bagaimana Petir Terbentuk?
Petir terbentuk oleh potongan es yang saling bertabrakan di dalam awan. Tabrakan antara potongan es itu menciptakan muatan positif (proton) dan muatan negatif (elektron).
Muatan positif biasanya berkumpul di bagian atas awan, sedangkan muatan negatif berkumpul di bagian bawah awan. O iya, muatan positif juga ada di permukaan Bumi.
Baca Juga : Benarkah Menggunakan Ponsel Saat Hujan Bisa Tersambar Petir?
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR