Bobo.id - Di rumah, saat kita membuka wadah roti tawar, tiba-tiba saja ada warna kebiruan di satu sudut roti.
Hmm, keduluan deh, dengan si jamur!
Jamur yang ada di roti memang bikin kesal, ya? Jamur yang ada di roti ini bukan jamur yang bisa dimakan, teman-teman.
Jamur roti (jamur kapang atau mold) memang mencari makan dari roti karena ia suka nutrisi di dalamnya.
Warna yang muncul pada jamur roti ini adalah warna dari spora yang ada di bagian atas tubuhnya.
Baca Juga : Meski Disimpan dalam Waktu yang Lama, 4 Makanan Ini Tidak Akan Basi
Bukan hanya tidak baik, jamur roti ini berbahaya untuk tubuh kita, teman-teman.
Dari sekian banyak jenis jamur mold ini, ada yang bisa membuat kita terkena alergi atau gangguan pernapasan.
Dalam kasus-kasus tertentu, mold menumbuhkan mikotoksin, yaitu racun yang bisa membuat manusia dan hewan sakit.
Salah satu mikotoksin yang paling dikenal adalah aflaktosin.
Aflatoksin ini juga dikenal sering tumbuh pada biji-bijian dan kacang-kacangan, dua bahan yang sering dijadikan roti.
Baca Juga : Hati-hati, Hal Ini Bisa Membuat Susu Cair Basi Sebelum Waktunya
Para ilmuwan yang mempelajari jamur ini masih belum menemukan cara untuk memberantasnya.
Pabrik di seluruh dunia juga diawasi untuk memastikan tingkat aflaktoksin tetap dalam batas yang bisa diterima.
Nah, biasanya kan jamur roti muncul di titik tertentu, apakah aman kalau kita makan sisi lain yang masih bersih tanpa jamur?
Kita mungkin berpikir kalau bagian roti itu aman untuk dimakan.
Baca Juga : Dengan Membuang Pinggiran Roti, Kita Akan Kehilangan Manfaat Ini
Ternyata kita keliru, teman-teman. Bagian yang kita lihat berjamur itu hanya ujungnya.
Yap, akar dari jamur ini bisa tumbuh ke dalam roti, di akar-akar itulah tempat tumbuhnya mikotoksin, teman-teman.
Jadi, meski ada bagian yang terlihat masih bebas jamur, bisa jadi ada akar jamur dan bakteri yang dibawanya.
Kalau sudah melihat roti berjamur, sebaiknya tidak dimakan, ya, teman-teman.
Baca Juga : Pantas Ada Jamur di Roti Kita, Rupanya Begini Cara Jamur Mencari Makan
Yuk, lihat video ini juga!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR