Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mendengar tentang penyakit dekompresi?
Penyakit dekompresi atau decompression sickness adalah risiko yang bisa dialami oleh para penyelam di laut.
Dekompresi ini juga dikenal sebagai barotrauma, teman-teman.
Dekompresi atau barotrauma adalah masalah medis yang timbul pada tubuh karena akibat peralihan cepat dari lingkungan bertekanan tinggi ke lingkungan yang tekanannya lebih rendah.
Pada penyelam misalnya, tekanan dalam air lebih berat dari pada udara.
Jadi ketika penyelam turun ke dalam air, tekanan udara meningkat sebanding dengan kedalaman air.
Baca Juga : Ayo Ketahui Mitos dan Fakta Seputar Diabetes, Penyakit Terbesar Ke-6
Udara yang dihirupnya di dalam air ini adalah udara yang terkena tekanan tinggi, atau terkompresi.
Udara yang dihirup ini sama dengan tekanan pada air di sekitarnya.
Nah, semakin dalam penyelam ini menyelam ke laut, semakin banyak udara terkompresi yang ia hirup.
Komponen utama dari udara terkompresi ini adalah nitrogen, teman-teman.
Nitrogen tidak diserap oleh sel-sel tubuh seperti oksigen. Nitrogen hanya bisa terkumpul dalam tubuh, sehingga jaringan jadi padat udara.
Baca Juga : Agar Tidak Mudah Lelah, Inilah Tips dan Trik Mengatur Pernapasan Saat Lari
Nantinya, saat naik ke permukaan, tekanan menurun dan nitrogen dilepaskan oleh tubuh.
Penyelam perlu waktu perlahan-lahan untuk naik ke permukaan, agar bisa melepaskan nitrogen ini, teman-teman.
Karena perubahan tekanan yang terlalu cepat adalah penyebab dari penyait dekompresi ini.
Saat terjadi dekompresi, ada gelembung gas nitrogen yang terlepas dalam jaringan atau darah di tubuh kita.
Gejala ini bisa hilang dengan sendirinya, kok.
Namun ada juga faktor-faktor lain yang bisa menyebabkan dekompresi menjadi berbahaya, yaitu kalau gasnya terserap terlalu banyak oleh tubuh.
Nah, inilah yang bisa membuat penyakit dekompresi berbahaya.
Baca Juga : Saat Demam, Tubuh Terasa Panas Meski Kita Kedinginan, Apa Sebabnya?
Selain karena kedalaman meyelam, faktor kesehatan penyelam juga penting, nih, teman-teman.
Jadi penyelam harus dipastikan dalam kondisi yang sehat dan sudah minum air yang cukup.
Peraturan menyelam juga harus dipatuhi agar bisa menyelam dengan aman.
Oya, risiko ini juga bisa dialami oleh astronaut atau penerbang, teman-teman.
Yap, ini karena astronaut atau pilot ada di ketinggian, tekanan udara dari luar menurun.
Namun tentu saja peralatan menyelam dan penerbangan juga sudah dilengkapi teknologi untuk menghindari penyakit ini, teman-teman.
Baca Juga : Meski Pesawat Terbang Tinggi, Kita Masih Bisa Bernapas, Mengapa Begitu?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | kompas,britannica |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR