Setelah itu, kaus kaki tersebut dibawa ke Medical Detection Dogs (MDD) untuk menguji Sally dan Lexi.
Sebanyak 175 sampel kaus kaki diuji, yang terdiri dari 30 kaus kaki anak-anak yang terkena malaria, dan sisanya tidak terkena malaria.
Ternyata kedua anjing ini bisa mengidentifikasi hingga 70 persen sampel kaus kaki yang terinfeksi malaria dengan benar, lo.
Sedangkan identifikasi pada kaus kaki anak-anak yang tidak terinfeksi malaria dapat diidentifikasi hingga 90 persen.
Baca Juga : Awas! Demam Berdarah Mengincar Anak-anak
Dr. Claire Tamu, penulis penelitian ini mengaku senang dengan hasil yang didapat, nih, karena ini merupakan pertama kalinya anjing dilatih untuk mendeteksi parasit malaria.
Ternyata menurut Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), hampir setengah populasi dunia terkena malaria!
Sekitar 90 persen kasus malaria bahkan terjadi di Afrika Sub-Sahara, teman-teman.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR