Seberapa Panas Suhunya?
Menurut artikel di The Conversation, bintang yang lebih besar dari Matahari bisa memiliki suhu ratusan juta derajat Celcius di bagian dalamnya.
O iya, bintang yang lebih besar dari Matahari biasanya melakukan pembakaran lebih cepat di bagian dalamnya. Hal itu akan membuat bintang tersebut kehabisan energi dengan cepat.
Beruntung, Matahari melakukan pembakaran dengan stabil, sehingga Matahari tidak cepat kehabisan energi dan bisa bertahan milyaran tahun.
Baca Juga : Matahari Terbit di Bukit Terasering Panyaweuyan Argapura Majalengka
Supernova
Saat bintang kehabisan energi, bagian dalam bintang akan jatuh ke pusat karena gravitasi, sedangkan bagian luarnya terpantul keluar.
Kejadian ini disebut supernova. Suhu yang dihasilkan dari kejadian ini bisa mencapai jutaan derajat Celcius, lo, teman-teman.
Saat terjadi supernova, bagian bintang yang sangat padat bisa berubah menjadi bintang neutron atau lubang hitam. Benda ini bisa menyedot gas dan debu disekitarnya.
Baca Juga : Ada yang Tidak Bergerak, Ini Tingkah Aneh Hewan Saat Gerhana Matahari
Kilonova
Dua bintang neutron bisa bergabung menjadi satu, peristiwa ini disebut kilonova.
Proses penyatuan dua bintang neutron ini bisa membuat benda-benda menjadi sangat panas, hingga jutaan derajat.
Baca Juga : Matahari Kembar Empat di Riau Adalah Sun Dog, Dari Mana Asal Namanya?
Bercahaya Karena Panas
Bintang merupakan benda ruang angkasa yang bercahaya. Sumber cahaya mereka berasal dari panas yang mereka miliki, lo!
Berkat cahaya dari para bintang, ruang angkasa yang gelap jadi punya sinar dan indah saat dilihat dengan teleskop.
Lihat video ini juga, yuk!
Profil Klub Manchester United, Raksasa Inggris yang Hilang Sejak Sir Alex Pergi
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR