Dengan badan yang begitu besar, Gigantopithecus membutuhkan makanan dengan jumlah yang banyak.
Gigantopithecus ini adalah pemakan buah-buahan.
Di akhir zaman es atau Pleistocene, banyak hutan berubah menjadi area sabana.
Nah, Gigantopithecus gagal beradaptasi dengan makan rumput, akar-akaran dan daun-daunan yang tersedia di alam.
Di masa itu, orangutan dan kera besar lainnya bisa bertahan karena tubuhnya punya proses motabolisme yang lambat, dan bisa bertahan dengan makanan yang terbatas.
Baca Juga : Berkenalan dengan Suku Awa, Suku yang Terancam Punah di Hutan Amazon
Wah, sekarang, orang utan juga sudah terancam punah karena habitatnya diambil manusia, nih.
Oya, menurut ilmuwan Aaron Clauset, hewan yang punya tubuh besar juga punya keturunan yang sedikit.
Populasinya juga jadi sedikit, sehingga saat ada perubahan yang mempengaruhi sumber makanan, semuanya tidak bisa bertahan, teman-teman.
Karenanya, kita bantu jaga bumi agar hewan di alam liar tetap hidup, yuk!
Baca Juga : Ingin Membantu Mencegah Kepunahan Hewan Liar? Lakukan Cara Ini
Lihat video ini juga, ya!
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR