Bobo.id - Bagaimana rasa pizza yang sempurna? Hmm, pasti lidah kita punya selera yang berbeda-beda, nih.
Mungkin ada juga yang mengatakan kalau pizza sempurna ada di tempat asalnya yaitu di Italia.
Namun ilmuwan fisika tahu rahasia dari pizza yang sempurna, lewat teori termodinamika!
Para ilmuwan ini menuliskannya dalam jurnal yang berjudul The Physics of Baking Good Pizza.
Dalam kelompok penelitian ini, ada dua ahli fisika Andrey Varlamov dan Andreas Glatz, juga antropolog kuliner Sergio Grasso.
Baca Juga : Dari Pizza Hingga Balok Lego, Ini 10 Sampah Aneh yang Melayang di Antariksa
Mereka melakukan percobaan dengan pizza klasik Italia yaitu pizza Margherita.
Pizza Margherita ini punya topping tomat, keju mozzarella dan daun basil.
Pizza ini kemudian dipanggang dalam oven yang terbuat dari bata. Ini juga cara tradisional memanggang pizza, teman-teman.
Dalam waktu 2 menit, adonan berubah menjadi pizza yang enak.
Rupanya, ada rahasia yang disampaikan oleh pizzaiolo, koki yang memanggang pizza ini.
Menurutnya, ada ilmu fisika dibalik oven bata untuk memanggang pizza.
Baca Juga : Wah, Ada Museum untuk Para Pecinta Pizza di New York! Seperti Apa?
Di sudut oven bata ini ada kayu bakar yang menyalurkan panas ke seluruh dinding yang melengkung dan bagian dasarnya yang terbuat dari batu.
Panas yang merata inilah yang membuat pizza matang dengan sempurna.
Panas dari oven bata ini adalah 330 derajat Celcius, teman-teman.
Untuk pizza Margherita yang topping nya sederhana, tidak dibutuhkan waktu yang lama.
Jika memanggang pizza dengan topping yang lebih banyak, pizzaiolo akan mengangkat pizza menggunakan sekop khusus dari aluminium atau kayu, selama 30 detik.
Gunanya agar pizza ini hanya terkena panas melalui radiasi, teman-teman.
Baca Juga : Ternyata, Makanan Italia Itu Bukan Hanya Pizza dan Pasta, lo!
Kita juga bisa melakukan trik ilmu fisika ini saat memanggang pizza dengan oven biasa di rumah, lo!
Jika kita memanggang dengan oven listrik, biasanya pizza diletakkan di nampan logam, atau rak pemanggang.
Nah, logam ini lebih cepat menghantarkan panas dibandingkan batu bata, teman-teman.
Sehingga bagian dasar pizza bisa lebih cepat menyerap panas. Karenanya, kalau kita menggunakan suhu 330 derajat Celcius, pizza kita bisa gosong. Hihi..
Lalu bagaimana cara yang bisa kita coba?
Baca Juga : Di Naples, Satu Loyang Pizza Disantap Satu Orang, lo!
Berdasar rumus termodinamika yang diterangkan dalam jurnal, peneliti menuliskan triknya, nih.
Agar kondisi panas oven listrik sama dengan oven bata, kita bisa menurunkan suhu menjadi 230 derajat Celcius selama 170 detik.
Oya, kalau topping pizza yang kamu tambahkan mengandung lebih banyak air, mungkin harus menambah sedikit waktu.
Karena panas oven butuh waktu untuk menguapkan kandungan air di topping itu.
Nah, lewat proses pembuatan makanan, kita juga berasal sains, kan?
Baca Juga : Ada Pizza Dengan Topping Tinta Gurita, Ini 7 Topping Pizza Unik Dunia
Yuk, lihat video ini juga!
Musim Hujan jadi Banyak Nyamuk, Ini 7 Tanaman yang Bisa Bantu Usir Nyamuk dari Rumah
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR