Bobo.id - Saat hari sedang panas, sangat menyegarkan kalau kita makan es krim, teman-teman.
Apakah teman-teman pernah merasakan kepala seakan terasa 'membeku' saat sedang mengonsumsi es krim atau minuman dingin?
Yap, kondisi ini bisa saja terjadi dan disebut dengan istilah 'brain freeze', teman-teman.
Dalam bahasa Indonesia, brain freeze berarti 'otak membeku'.
Baca Juga : Mulai dari Rasa Matcha Sampai Ubi Ungu, Es Krim di Jepang Super Unik!
Istilah ini diberikan karena sensasi yang kita rasakan adalah seakan-akan otak atau kepala kita menjadi dingin dan membeku.
Brain freeze ini menyebabkan kita sakit kepala dengan cepat, tapi sakit kepala tersebut hilang dengan cepat juga.
Lalu apa yang menyebabkan kita mengalami hal ini, ya?
Brain freeze yang kita alami saat mengonsumsi sesuatu yang dingin ternyata disebabkan oleh stimulasi dingin yang kita dapatkan.
Stimulasi atau rangsangan ini muncul dari sesuatu yang dingin, bisa berbentuk padat atau cair, yang melewati langit-langit mulut atau dinding belakang faring.
Di mulut kita, termasuk di langit-langit mulut dan lidah ternyata terdapat berbagai jaringan pembuluh darah, lo.
Nah, saat ada sesuatu yang dingin menyentuh jaringan pembuluh darah tersebut, akan ada perubahan suhu mendadak.
Baca Juga : Ini Dia Es Krim Lokal Indonesia, Sudah Coba?
Hal ini kemudian menyebabkan jaringan pembuluh darah melebar dan mengalami pembengkakan dengan sangat cepat.
Pelebaran pembuluh darah ini tujuannya agar darah kembali mengalir ke area yang terkena dingin dan mengembalikan suhunya seperti semula, teman-teman.
Brain freeze ini akan teman-teman rasakan saat mengonsumsi es krim atau sesuatu yang dingin dengan cepat, nih.
Hal ini karena es krim yang dingin tadi tidak memberikan mulut kita cukup waktu untuk bisa beradaptasi dengan perubahan suhu.
Pembuluh darah yang melebar kemudian mengaktifkan saraf penerima rasa sakit dan mengirimkan sinyal ke otak bahwa mulut kita sedang merasa sakit.
Ada beberapa cara, lo, yang bisa teman-teman lakukan untuk mengatasi brain freeze ini.
Baca Juga : Bahayanya Minum Air Dingin dan Air Es
Pertama adalah dengan menempelkan lidah ke langit-langit mulut, tujuannya agar suhu langit-langit mulut kembali seperti semula.
Kedua, teman-teman bisa memberikan jeda waktu saat mengonsumsi sesuatu yang dingin.
Dengan memberikan jeda saat mengonsumsi minuman dingin, mulut kita akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan suhu, teman-teman.
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR