Bobo.id - Pada bulan Oktober yang lalu, terjadi dua kali hujan meteor, nih, yaitu hujan meteor Draconid dan hujan meteor Orionid.
Hujan meteor yang terjadi adalah peristiwa yang menarik, terlebih di malam hari, karena serpihannya terlihat seperti kembang api.
Hujan meteor terjadi saat ada serpihan meteorid yang memasuki atmosfer Bumi dan akan habis serta hancur sebelum mencapai permukaan Bumi.
Nah, kalau di bulan Oktober ada peristiwa hujan meteor yang terjadi, di bulan November ini juga akan ada hujan meteor, lo.
Baca Juga : Hujan Meteor Orionid Bulan Oktober, Inilah Puing Komet Halley
Hujan meteor ini bernama Leonids, yang tercatat sebagai hujan meteor pertama yang dilihat oleh manusia.
Pada 12 November 1799, seorang astronom asal Amerika Serikat, Andres Ellicott Douglass melihat hujan meteor Leonids untuk pertama kalinya dari kapal Florida Keys.
Dalam jurnalnya, Douglass menuliskan kalau seakan-akan seluruh surga terlihat, dan seolah-olah mendapat penerangan dari roket-roket yang beterbangan tak tentu arah di langit.
Tulisan Douglass ini merupakan tulisan pertama mengenai hujan meteor yang diketahui di Amerika Utara.
Hujan meteor Leonids yang berasal dari serpihan Komet Tempel-Tuttle ini merupakan peristiwa rutin yang biasanya terjadi setiap 33 tahun sekali, teman-teman.
33 tahun setelah hujan meteor pertama pada 1799, yaitu 12 dan 13 November 1833, hujan meteor Leonids kembali turun, nih.
Nama hujan meteor ini sendiri diambil dari arah meteor-meteor ini melesat, yaitu dari arah rasi bintang Leo.
Baca Juga : Meteorit Pasuruan, Meteorit Sebesar Bola yang Berhasil Mencapai Permukaan Bumi
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,timeanddate.com,space.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR