Ada pemancar yang namanya adenynyl cyclase, ia mengirimkan sinyal ke pembuluh darah vena di wajah, untuk mengizinkan adrenalin melakukan tugasnya ini.
Akhirnya, pembuluh darah vena di wajah melebar, dan membuat aliran darah mengalir lebih banyak dari biasanya, sehingga wajah kita terlihat memerah.
Uniknya, biasanya pembuluh darah vena tidak merespon hormon adrenaline, seperti pembuluh darah lainnya, lo.
Di bagian tubuh lain, pembuluh darah vena tidak melakukan hal yang sama saat tubuh melepaskan hormon adrenalin.
Karenanya, menurut para ahli, wajah yang tersipu malu ini memang sebuah respon tubuh yang unik, teman-teman.
Baca Juga : Tubuh Biasanya Terasa Panas Saat Kita Marah, Kenapa Bisa Begitu?
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR