Bobo.id - Pernahkah kamu mengalami saat Ibu guru tiba-tiba memanggil namamu ke depan kelas untuk menjawab soal, tapi kamu merasa malu untuk tampil di depan.
Jantung kita pun berdegup cepat, kemudian pipi kita terasa hangat.
Inilah yang terjadi saat kita merasa malu, pipi kita menjadi bersemu kemerahan. Kenapa, ya?
Rupanya ini hal yang alami terjadi di tubuh kita, teman-teman.
Wajah yang memerah adalah respon alami terhadap kesadaran diri kita, teman-teman.
Baca Juga : Hasil Penelitian: Rata-Rata Manusia Bisa Mengingat Hingga 5.000 Wajah
Inilah yang terjadi di tubuh saat kita tersipu malu.
Tersipu karena malu ini diatur oleh sistem yang sama dengan respon fight-or-flight.
Fight-or-flight sendiri adalah tubuh mempersiapkan diri menghadapi ancaman, yang mengatur respon-respon ini adalah sistem saraf simpatetik.
Sistem ini merespon dengan tidak sengaja, artinya, kita tidak perlu berpikir untuk melakukannya.
Baca Juga : Sejak Kapan Golongan Darah Dipercaya Bisa Menentukan Sifat Seseorang?
Berbeda dengan saat kita akan bergerak, atau bicara, yang membutuhkan proses berpikir.
Saat kita malu, tubuh kita melepaskan hormon adrenalin.
Hormon ini bertindak sebagai stimulan alami dan punya berbagai efek pada tubuh kita yang termasuk pada bagian respon fight-or-flight.
Hormon adrenalin inilah yang membuat kita bernapas semakin cepat dan meningkatkan detak jantung kita.
Dengan keadaan tersebut, kita akan siap menghindari bahaya, teman-teman.
Baca Juga : Mengapa Kebanyakan Orang Menggunakan Tangan Kanan untuk Beraktivitas?
Hormon ini juga memperlambat proses pencernaan, sehingga energi yang kita punya beralih ke otot.
Ini juga terjadi saat kita merasa malu.
Hormon adrenalin juga membuat pembuluh darah melebar, sehingga melancarkan peredaran darah dan pengantaran oksigen di tubuh.
Nah, pada saat inilah wajah kita memerah.
Baca Juga : Wah, Bermain di Luar Ruangan Bisa Mencegah Masalah Mata Kita, lo
Ada pemancar yang namanya adenynyl cyclase, ia mengirimkan sinyal ke pembuluh darah vena di wajah, untuk mengizinkan adrenalin melakukan tugasnya ini.
Akhirnya, pembuluh darah vena di wajah melebar, dan membuat aliran darah mengalir lebih banyak dari biasanya, sehingga wajah kita terlihat memerah.
Uniknya, biasanya pembuluh darah vena tidak merespon hormon adrenaline, seperti pembuluh darah lainnya, lo.
Di bagian tubuh lain, pembuluh darah vena tidak melakukan hal yang sama saat tubuh melepaskan hormon adrenalin.
Karenanya, menurut para ahli, wajah yang tersipu malu ini memang sebuah respon tubuh yang unik, teman-teman.
Baca Juga : Tubuh Biasanya Terasa Panas Saat Kita Marah, Kenapa Bisa Begitu?
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR