Ini membuatnya menggelembung penuh seperti balon.
Kentang goreng yang baru dihidangkan selagi hangat memiliki tekstur yang padat, garing, dan renyah.
Kebanyakan orang menyukai kentang goreng saat teksturnya seperti ini.
Ketika Kentang Goreng Menjadi Dingin
Nah, ketika kentang goreng menjadi dingin, air yang ada di dalam ‘balon’ tadi pun mulai merembes keluar dan mengempis.
Ini artinya, air dalam zat pati itu perlahan-lahan keluar, sehingga kentang goreng menjadi kaku, kasar, dan basah.
Baca Juga : Nasi dan Kentang, Apa yang Berbeda dari Kedua Sumber Karbohidrat Ini?
Suhu dan Aroma Juga Memengaruhi Kelezatan Kentang Goreng
Selain itu, ternyata suhu juga bisa memengaruhi rasa kentang goreng. Kentang goreng yang masih panas bisa meningkatkan rasa makanan.
Aroma juga berpengaruh terhadap cita rasa makanan. Seperti kentang goreng yang baru dimasak, aromanya sangat kuat.
Namun ketika dingin, aroma itu pun lenyap. Tanpa aroma, banyak rasa yang juga hilang dari kentang goreng tersebut.
Nah, sudah tahu, kan, teman-teman? Kalau, kamu, sukanya kentang goreng yang masih hangat atau justru yang sudah dingin?
(Yomi Hanna)
Baca Juga : Jangan Dibuang, Kulit Kentang Ternyata Memiliki Banyak Manfaat
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR