Bobo.id – Apakah kamu pernah mendengar diabetes melitus?
Diabetes melitus merupakan suatu kumpulan gejala penyakit yang ditandai oleh meningkatnya kadar glukosa darah yang melebihi nilai normal dalam jangka waktu yang lama.
Diabetes melitus juga bisa menyerang anak-anak, lo.
Apakah teman-teman pernah memeriksa berapa nilai gula darah dalam tubuhmu?
Baca Juga : Glukosa, Fruktosa, dan Glukosa, 3 Jenis Gula yang Ternyata Berbeda
Berapa Nilai Glukosa Darah yang Baik?
Kadar gula darah atau glukosa yang baik bisa dilihat dengan tiga tanda ini, teman-teman.
Pertama, dilihat dari glukosa darah saat puasa harus > 100 mg/dl.
Kedua, nilai glukosa darah 2 jam setelah Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) < 140 mg/dl.
Baca Juga : Ini dia Tanaman Pengganti Gula yang Aman untuk Penderita Diabetes
Ketiga, nilai HbA1C < 5,7 %. HbA1C adalah hemoglobin A1c atau glycated hemoglobin merupakan hemoglobin yang berikatan dengan gula garah (glukosa).
Ya, secara alami hemoglobin dalam sel darah merah akan saling mengikat dengan gula darah.
Ternyata selain dilihat dari pemeriksaan nilai glukosa darah, ada gejala-gejala yang harus teman-teman perhatikan pada penderita diabetes melitus.
Gejala itu yakni sering haus, sering lapar, sering buang air kecil, dan berat badan yang menurun cepat tanpa penyebab yang jelas.
Baca Juga : Suka Makan Gula Berlebihan? Hati-hati dengan 5 Efek Buruk Ini
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, jika memiliki 3 gejala ini, sangat mungkin penyakit ini sudah ada dalam tubuh sejak 6 tahun yang lalu.
Oleh karena itu, kita disarankan untuk secara rutin memeriksakan kesehatan di klinik atau rumah sakit terdekat. Semakin cepat, semakin baik, lo, teman-teman.
Bagaimana, apakah teman-teman atau orang di sekitar kamu memiliki nilai glukosa darah yang tidak sesuai dengan acuan di atas?
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR