Bobo.id - Foto yang kita hasilkan dengan menggunakan kamera hanya bisa kita lihat gambarnya saja, teman-teman.
Tapi bagaimana, ya, jika selain melihat gambarnya, kita juga bisa mendengar suara dari foto tersebut?
Yap, hal inilah yang baru saja direproduksi oleh para ilmuwan dari Anglia Ruskin University dan The University of Exeter di Inggris.
Gambar matahari terbit dengan suara ini diciptakan sebagai perayaan 5.000 matahari terbit yang diabadikan oleh robot penjelajah Opportunity, nih.
Baca Juga : Apakah Ada Benda Lain yang Lebih Panas dari Matahari? Yuk, Cari Tahu!
Pembuatan ini dibuat oleh Dr. Domenico Vicinanza dan Dr. Genevieve Williams.
Lalu, bagaimana caranya, ya, gambar-gambar tersebut dibuat menjadi bersuara?
Para peneliti mengambil semua informasi mengenai kecerahan dan warna yang kemudian menggabungkannya dengan elevasi daratan atau posisi ketinggian Matahari yang terbit di Mars.
Sedangkan elemen nada dan melodi tertentu ditetapkan dengan menggunakan metode algoritma, yaitu metode yang digunakan untuk menghitung dan memproses data.
Nah, pengubahan gambar menjadi bersuara ini disebut dengan "sonifikasi citra", teman-teman.
Dr. Vicinanza mengatakan sonifikasi citra ini dapat digunakan untuk mempelajari permukaan planet, menganalisis perubahan cuaca, atau mendeteksi letusan gunung berapi.
Baca Juga : Nama Galaksi Bima Sakti Rupanya Berawal dari Cerita Pewayangan
Sonifikasi citra ini digunakan untuk menghasilkan suara Matahari terbit karena perekaman suara di Mars masih menjadi hal yang menantang, lo.
Hal ini karena sampai saat ini belum ditemukan mikrofon bertenaga tinggi yang bisa digunakan untuk merekam suara di Mars.
Dr. Vicinanza juga menyebut sonifikasi citra sebagai teknik yang sangat fleksibel, lo, maksudnya adalah bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
Contohnya adalah dapat digunakan untuk meneliti berbagai bidang sains, bahkan dapat digunakan dalam dunia kesehatan juga, lo.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR