Bobo.id - Wah, hujan sudah mulai mengguyur beberapa daerah di Indonesia, nih.
Daerah tempat tinggal teman-teman sudah mulai hujan atau belum?
Bagi teman-teman yang tidak sengaja kehujanan, pernahkah meminum air hujan secara tidak sengaja juga?
Teman-teman pasti akan berpikir kalau meminum air hujan akan langsung terserang penyakit.
Hal ini kemudian membuat para peneliti dari Monash University di Melburne, Australia melakukan penelitian mengenai akibat dari meminum air hujan bagi tubuh.
Baca Juga : Telinga Kanan Bisa Mendengar Lebih Jelas Dibanding Telinga Kiri, Ini Penjelasannya
Selain itu, penelitian ini juga dilakukan karena adanya kekhawatiran tentang kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh limbah plastik dari kemasan air minum.
Penelitian dilakukan dengan mengamati 300 rumah yang menggunakan air hujan sebagai sumber air utama yang dikumpulkan dalam sebuah tangki.
Keluarga yang diamati tersebut kemudian akan mencatat kondisi kesehatan mereka selama lebih dari satu tahun.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan kalau keluarga tersebut memiliki tingkat flu perut yang disebabkan oleh beberapa virus tertentu.
Jumlahnya sama dengan penduduk yang minum dari air keran yang terawat.
Baca Juga : Rupanya Ini yang Menyebabkan Kita Ketagihan Makanan Cepat Saji
Selain mengonsumsi air kemasan, penduduk Australia juga mengonsumsi air langsung dari keran, teman-teman.
Hal ini karena di Australia air keran termasuk aman dan layak dikonsumsi, nih.
Nah, dari penelitian tadi, para peneliti menyimpulkan kalau meminum air hujan secara langsung ternyata dinilai cukup aman dari risiko terserang penyakit.
Karin Leder dari kepala unit penyakit menular di Monash University mengatakan, orang yang minum air hujan secara langsung tidak menunjukkan adanya risiko peningkatan penyakit, jika dibandingkan dengan orang yang meminum air hujan yang sudah disaring.
Baca Juga : Wah, Kurang Tidur Ternyata Dapat Membuat Kita Dehidrasi, Apa Sebabnya?
Walaupun air hujan dikatakan cukup aman untuk dikonsumsi, tapi air hujan tidak sepenuhnya bersih, lo, teman-teman.
Terdapat debu dan juga berbagai bakteri lainnya yang menempel pada air hujan.
Selain itu, ada juga beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi air hujan.
Hal pertama, yaitu agar tidak mengonsumsi air hujan yang jatuh di daerah atau kawasan pabrik.
Ini disebabkan udara di sekitar tempat tersebut biasanya sudah tercemar berbagai zat radioaktif yang berbahaya bagi tubuh.
Kemudian, kita juga tidak boleh mengonsumsi air yang tergenang di suatu tempat, nih, teman-teman.
Kita tidak tahu air yang tergenang di sebuah tempat tersebut sudah tercampur dengan berbagai kotoran lainnya.
Hal yang terakhir adalah untuk menampung air hujan menggunakan ember atau baskom yang bersih.
Baca Juga : Wah, Bermain di Luar Ruangan Bisa Mencegah Masalah Mata Kita, lo
Setelah ditampung, biarkan air selama satu jam sebelum digunakan, agar partikel berat di dalam air hujan turun dan menempel di dasar wadah penampung.
Selain itu, jika masih ada sumber air bersih selain air hujan, lebih baik tidak menggunakan air hujan sebagai sumber air utama, nih.
Air hujan bisa digunakan untuk keperluar lain, seperti menyiram tanaman atau mencuci mobil.
Jika memang harus menggunakan air hujan sebagai sumber air utama, teman-teman bisa lebih dahulu menyaring kemudian merebus air hujan, nih, sebelum digunakan.
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR