Tahun 2018, Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games. Acara yang akan dimulai pada tanggal cantik 18-08-2018 itu tentunya perlu persiapan besar. Apa sajakah yang perlu dipersiapkan?
1. Tempat pertandingan dan perlombaan. Asian Games akan diadakan di Jakarta dan Palembang. Arena pertandingan di kedua kota ini saat ini sedang dalam proses dibenahi. Ada beberapa tempat yang terpaksa ditutup untuk umum karena sedang dalam perbaikan.
2. Penginapan. Delegasi dari negara lain tentunya akan menginap saat berada di Indonesia. Tempat menginap mereka juga harus disiapkan agar dapat menampung atlet dan para pendukungnya.
3. Transportasi. Sarana transportasi massa seperti MRT dan LRT dipercepat pembangunannya untuk mendukung Asian Games. Tamu-tamu Asian Games diharapkan dapat turut menikmati fasilitas ini tanpa harus terkena macet.
4. Keamanan. Negara kita akan didatangi oleh banyak orang dari negara Asia. Tentunya kita ingin tamu-tamu kita merasa aman selama berada di Indonesia. Sarana keamanan dan petugas keamanan sudah mulai disiapkan dari sekarang.
5. Petugas. Selain petugas keamanan, ada banyak petugas lain yang diperlukan untuk Asian Games. Misalnya sebagai petugas kebersihan dan pemandu tamu. Petugas-petugas ini sudah mulai dicari dan dilatih supaya dapat bertugas dengan baik pada waktunya.
6. Atlet. Para atlet tentu saja harus mempersiapkan diri dengan baik. Latihan dan mengasah kemampuan wajib dilakukan dalam persiapan ini. Selain latihan rutin, juga ada uji coba pertandingan dan perlombaan.
7. Masyarakat. Asian Games tidak hanya acara olahraga, lo. Acara ini melibatkan banyak segi kehidupan. Aisan Games adalah kesempatan kita untuk mengenalkan Indonesia di mata dunia. Masyarakat Indonesia juga perlu bersiap-siap untuk menyambut acara ini.
Apakah kamu juga termasuk orang yang melakukan persiapan untuk menyambut Asian Games 2018? Persiapan apa yang akan kamu lakukan?
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sylvana Toemon |
KOMENTAR