Libur sekolah sudah selesai. Waktu libur yang lalu,Teman-teman sempat jalan-jalan ke Bogor, enggak? Bogor yang jaraknya hanya sekitar 60 km dari Jakarta, terkenal dengan wisata kulinernya, lo. Salah satunya adalah toge goreng. Meskipun disebut toge goreng, makanan ini tidak dimasak dengan cara digoreng ! Lalu, mengapa disebut toge goreng? Penasaran? Yuk, kita lihat bagaimana toge goreng dibuat!
Pertaman-tama, toge direbus bersama dengan mi kuning, oncom merah yang sudah dihancurkan, dan irisan daun bawang. Setelah semua bahan layu, bahan diangkat, lalu ditaruh di piring yang sudah diberi potongan lontong atau ketupat.
Tambahkan irisan tahu goreng. Kuah bumbu tauco disiram di atasnya. Lalu tambahkan kecap manis. Nah, toge goreng pun siap disantap! Oya, kalau mau rasa pedas, tinggal ditambahkan sambal.
Itulah cara membuat toge goreng. Ternyata toge goreng dimasak dengan cara direbus. Lalu mengapa disebut toge goreng?! Hmm … Mungkin karena alat untuk merebusnya berbentuk pipih seperti penggorengan, maka toge rebus ini disebut toge goreng.
Makanan serupa toge goreng juga ada di Sukabumi dan Cianjur. Di sana makanan itu disebut geco. Singkatan dari toge dan tauco.
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR