Bobo.id – Terowongan tua ini ditumbuhi jamur. Jamur ini bukan jamur pengganggu. Jamurnya bisa dimakan, lo.
Terowongan Bekas Kereta
Terowongan yang terletak di bawah lereng Gunung Gibraltar ini menghubungkan Mittagong dan Bowral di New South Wales, Australia. Terowongan yang panjangnya 650 meter itu dulunya digunakan sebagai terowongan kereta pada tahun 1866 sampai tahun 1919.
Terowongan ini tidak lagi digunakan setelah ada terowongan baru yang dapat memuat 2 jalur kereta. Setelah itu, terowongan ini terbengkalai selama bertahun-tahun.
Berawal dari Jamur Swiss Brown
Dr. Noel Arrold, seorang ahli mikrobiologi, mengambil alih terowongan ini pada tahun 1987. Ia mencoba mengembangkan jamur jenis Swiss Brown. Jamur ini banyak dijual di pasar-pasar Australia.
Terowongan itu lembap dan sejuk. Cocok untuk pertumbuhan jamur. Jamur Swiss Brown ternyata tumbuh dengan baik di dalam terowongan ini.
Jamur dari Asia
Pak Noel kemudian mengembangkan jamur-jamur yang berasal dari Asia, seperti jamur Shitake dan Shimeji. Jamur-jamur ini pun dapat tumbuh dengan baik.
Suasana dalam terowongan itu memang mirip dengan daerah lembap tempat jamur-jamur itu tumbuh alami di daerah asalnya di Tiongkok, Jepang dan Korea.
Sekarang terowongan ini dikenal sebagai salah satu tempat penghasil jamur yang terkenal di Australia.
Sumber: li-sunexoticmushrooms.com.au
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sylvana Toemon |
KOMENTAR