Kamu pasti pernah melihat orang yang menggunakan kawat gigi. Tahukah kamu, apa fungsi kawat gigi itu?
Posisi gigi dan rahang
Menurut dokter, ada beberapa orang yang posisi gigi dan rahangnya tidak tepat. Akibatnya, mereka mengalami kesulitan ketika menggigit dan mengunyah. Nah, kawat gigi bisa membantu membenarkan posisi gigi dan rahang. Jadi, mereka tidak akan kesulitan menggigit dan mengunyah lagi.
Bagaimana cara kerja kawat gigi?
Menurut dokter, kawat gigi ini bekerja dengan cara menekan secara bertahap. Posisi gigi yang salah akan ditekan, sehingga lama-kelamaan berada di posisi yang benar. O iya, di depan gigi dipasang bracket yang dihubungkan dengan kawat dari baja. Bracket ini yang bentuknya seperti biji-bijian berwarna-warni.
Bentuk dan pemakaian kawat gigi akan disesuaikan dengan kebutuhan. Ada yang hanya memakai kawat, ada juga yang lengkap dengan bracket. Ada yang hanya memasangnya di satu bagian gigi, tetapi ada juga yang memasangnya di kedua bagian ggi (atas-bawah).
Pemakaian kawat gigi juga berbeda-beda, lo. Ada yang memakainya selama tiga bulan, ada juga yang memakainya hingga tiga tahun. Semua tergantung kebutuhan. O iya, orang yang memakai kawat gigi harus memeriksakan giginya ke dokter secara rutin.
Sejak kapan kawat gigi digunakan?
Kawat gigi sudah digunakan sejak zaman dulu, bahkan sejak tahun 2022-2030 sebelum masehi. Para peneliti pernah menemukan mumi yang menggunakan kawat gigi. Bahkan, dalam penggalian di Roma pernah ditemukan mayat yang menggunakan kawat gigi dari emas. Wow!
Pada tahun 1728, dikembangkan kawat gigi pertama di dunia oleh Pierre Savagn. Sebutannya adalah “Blandeau”, bentuknya mirip tapal kuda. Lalu, pada tahun 1754, blandeau dikembangkan menjadi lebih baik oleh Louis Bourdet. O iya, kawat gigi terus dikembangkan hingga seperti saat ini.
Nah, Teman-teman, sekarang kamu sudah tahu, kan, apa fungsi kawat gigi?
Teks: Jonathan/Willa, Ilustrasi: Ode
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR