Sampai sekarang, Atlantis masih menjadi misteri. Benua ini dianggap berjaya ribuan tahun yang lalu, namun menghilang dalam semalam!
Peradaban yang makmur
Atlantis sering disebut-sebut sebagai benua yang hilang. Sebenarnya ada banyak sekali cerita mengenai pula-pulau atau benua Atlantis yang hilang. Konon, tempat itu adalah tempat yang sempurna. Tanahnya subur, kekayaan alam melimpah, rakyatnya makmur, dan teknologinya sangat maju. Namun suatu hari, ada bencana alam yang menenggelamkan Atlantis dan membuatnya menghilang.
Kisah yang diceritakan Plato
Kisah mengenai Atlantis diceritakan di dalam buku Timaeus dan Critias, yang ditulis 360 tahun Sebelum Masehi oleh filsuf Yunani, Plato. Dalam bukunya, Plato mengatakan bahwa di hadapan Selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar. Dari sana kita dapat pergi ke pulau lainnya. Di depan pulau-pulau itu, seluruhnya adalah daratan yang dikelilingi laut samudera. Dan itu adalah kerajaan Atlantis.
Tidak Ditemukan
Atlantis dianggap hilang lebih dari 9.000 tahun sebelum zaman Plato. Selama Abad Pertengahan, kisah ini dianggap benar. Banyak pelayaran dilakukan untuk menemukan Atlantis. Tapi sampai sekarang, belum ada yang bisa menemukan Atlantis. Banyak teori yang muncul mengenai Atlantis. Ada yang mengatakan bahwa Atlantis sebenarnya sama sekali bukan sebuah tempat, apalagi benua. Mereka menganggap ini hanya cara Plato untuk menggambarkan situasi politik.
Peradaban Manusia Pertama
Namun sampai sekarang, masih banyak juga yang mempercayai adanya Atlantis. Menurut orang yang mempercayai adanya benua ini, Atlantis adalah tempat pertama peradaban manusia. Mereka percaya bahwa orang-orang Atlantis adalah yang pertama kali mengolah besi dan mempunyai abjad.
Cerita-cerita mengenai Atlantis mungkin juga berasal dari kejadian nyata. Mungkin sebuah pelayaran membawa kisah mengenai penemuan pulau baru yang aneh. Kemudian, kisah-kisah ini berkembang dan menjadi legenda Atlantis.
Penulis | : | Danastri Permata Putri |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR